Mohon tunggu...
Amazia W Yudha
Amazia W Yudha Mohon Tunggu... Freelancer - 24, Female, Yogyakarta

Junior Writer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenali Media Digital yang Kredibel

13 Februari 2018   18:24 Diperbarui: 13 Februari 2018   19:17 1337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kredibilitas dalam konteks penulisan berita memang merupakan hal yang penting. Suatu tulisan berita yang tidak kredibel tentu saja akan merugikan seluruh khalayak. Media digital, yang mengedepankan kecepatan, akankah tetap terjaga kredibilitasnya?

Jika membandingkan antara media konvensional (analog) dan media digital, tentu saja akan menemukan banyak perbedaan. Penulisan dan kredibilitas media analog dan media digital juga jelas berbeda -- walaupun tidak secara keseluruhan berbeda. Perbedaan teknologi yang digunakan dan tuntutan khalayak juga jelas sangat berbeda. Melalui adanya perbedaan tersebut, sampai sekarang media analog masih dianggap sebagai sumber informasi yang paling kredibel -- karena melalui proses gatekeeper  yang ketat. Berbanding terbalik, media digital dianggap tidak kredibel karena didasarkan pada kecepatan sehingga cenderung tidak melalui proses verifikasi dan gatekeeper.

Kredibilitas

Kredibilitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perihal yang dapat dipercaya. Kredibilitas Media (Media Credibility) adalah tingkat keterpercayaan pemberitaan media. Makin kredibel sebuah media, maka tingkat kepercayaan publik terhadap pemberitaan media tersebut makin tinggi. The concept of media credibility is related to the more general concept of trust. If one views media credibility as audience trust applied to the news media, then one needs to better understand the concept of trust (Oxford Bibliographies). Hasil survei yang dimuat Doris A.Graber dalam Processing Politics: Learning from Television in The Internet Age (Chicago: University of Chicago Press, 2001) menunjukkan, media konvensional cetak (suratkabar/koran) memiliki keuntungan lebih karena mampu menyajikan berita dengan lebih mendalam dan waktu yang dimiliki lebih panjang untuk mengecek kebenaran sebuah berita. Media digital yang didasarkan pada kecepatan dianggap tidak kredibel karena tidak memiliki waktu yang panjang untuk memproduksi berita.

Kredibilitas Media Digital

Menurut Brian Carrol dalam bukunya Writing for Digital Media, kredibilitas media digital tetap bisa terjaga. Walaupun dengan kecepatan yang menjadi kunci utamanya. Media digital yang kredibel bisa dilihat dari beberapa faktor dibawah ini.

1.Has Proven Useful To You Before

Hal yang paling mudah untuk membuktikan bahwa media digital tersebut kredibel atau tidak adalah dengan pengalaman anda pribadi. Media digital tentu saja kredibel jika pernah anda akses dan terbukti berguna bagi anda. Jika media digital yang tidak membantu, tidak memenuhi kebutuhan khalayak akan informasi maka media tersebut tidak kredibel. Tapi, tidak hanya semata-mata membantu pemenuhan kebutuhan khalayak, tentunya media digital yang kredibel tersebut juga harus memenuhi syarat-syarat lain.

2.Provides A Quick Response To Your Questions

Jika dalam media daring disediakan kolom komentar, maka khalayak bisa menggunakan kolom tersebut dengan baik untuk memberikan tanggapan maupun pertanyaan. Selain itu, media tersebut juga memberikan respon atas tanggapan maupun pertanyaan yang diajukan oleh khalayak secara cepat. Hal ini membuktikan bahwa media itu benar-benar dikelola oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas konten yang ada pada media tersebut.

3.Lists The Organization's Physical Address

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun