Mohon tunggu...
Amar Roudhotul Fitri
Amar Roudhotul Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D3 Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Airlangga yang selalu berpikir positif, memiliki cita-cita yang harus diwujudkan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menerapkan Kebiasaan Olahraga sebagai Metode untuk Mengurangi Obesitas

13 Juni 2022   21:01 Diperbarui: 13 Juni 2022   21:13 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Exercise. Sumber Ilustrasi: PEXELS/Daniel Reche

Menerapkan Kebiasaan Olahraga Sebagai Metode Untuk Mengurangi Obesitas

Oleh : Amar Roudhotul Fitri, Mahasiswa D3 Keperawatan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga

Obesitas merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki badan yang sangat gemuk dimana lemak yang terdapat dalam tubuh menumpuk sangat banyak akibat asupan kalori yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Menurut WHO Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan atau abnormal yang dapat menggangu kesehatan. 

Salah satu penyebab utama terjadinya obesitas adalah ketidakseimbangan antara asupan energi dengan pengeluaran energi. Kurangnya aktivitas fisik seperti berolahraga dapat menyebabkan terjadinya kelebihan energi 

yang kemudian menjadi simpanan lemak di dalam tubuh. Olahraga adalah suatu kegiatan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dengan melakukan beberapa gerakan tubuh yang berulang-ulang dan terstruktur. 

Selain meningkatkan kebugaran jasmani, olahraga juga dapat membakar kalori dalam bentuk lemak dan non lemak. Hal tersebut berpotensi dalam pengurangan obesitas seorang individu. Setiap melakukan olahraga maka akan terjadi 

pembakaran atau peningkatan metabolisme di dalam tubuh yang membuat tubuh menjadi panas dan berkeringat. Durasi atau lamanya olahraga dan frekuensi olahraga yang sesuai akan memberikan manfaat baik bagi tubuh salah satunya dapat mengatasi obesitas.

Obesitas dapat diartikan seseorang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih dari atau sama dengan 25. Melakukan olahraga diketahui dapat menurunkan indeks massa tubuh seseorang. Dalam penelitian yang dilakukan Anam,M.S dari universitas diponegoro pada tahun 2010, ditemukan bahwa intervensi olahraga selama delapan minggu 

dapat menurunkan indeks massa tubuh sebesar kurang lebih 0,7 kg/m2 dan penurunan indeks massa tubuh ini berhubungan dengan penurunan presentase lemak tubuh. Dengan menerapkan kebiasaan berolahraga, angka penurunan 

indeks massa tubuh akan lebih besar sehingga, berpotensi mengurangi obesitas seseorang. Dalam studi penelitian yang dilakukan Rena R dari universitas Brown, Melakukan olahraga secara teratur dengan jangka waktu selama satu tahun 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun