Mohon tunggu...
Amany Balqis El Annisa
Amany Balqis El Annisa Mohon Tunggu... Makeup Artist - Mahasiswa

akun ini saya gunakan untuk menunaikan tugas mata kuliah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Intelegensi dan Teorinya

12 Oktober 2020   20:49 Diperbarui: 12 Oktober 2020   20:59 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kognitif tentunya sangat berhubungan dengan intelegensi atau biasa kita sebut dengan tingkat kecerdasan. Intelegensi menjadi hal penting dalam penentuan minat anak dan penentuan metode pengembangan yang akan digunakan untuk melakukan stimulasi pada masa perkembangan anak. Pada artikel kali ini saya akan membahas beberapa teori tentang intelegensi menurut para ahli.

Yang pertama ada Teori Uni Factor yang di kemukakan oleh Wilhelm Stern pada tahun 1911. Teori tersebut menjelaskan bahwa intelegensi adalah kapasitas atau kemampuan umum yang dimiliki oleh setiap orang. 

Hal ini dapat terlihat dari perbedaan reaksi, pemecahan masalah dan penyesuaian diri pada lingkungannya. Faktor faktor yang mempengaruhinya yaitu karena  pertumbuhan fisiologis atau karena pembelajaran yang dilakukan.

Teori kedua bernama Teori Two Factor, yang dicetuskan oleh seorang ahli bernama Charles Spearmen pada tahun 1904. 

Pada teori ini dijelaskan bahwa pengembangan teori intelegensi yang didasari oleh suatu faktor dan dapat mewakilkan kekuatan mental umum yang sangat berpengaruh dalam setiap perkembangan dan tingkah laku mental pada individu tersebut. 

Orang yang termasuk dalam teori ini biasanya dapat mempelajari bermacam-macam pelajaran.

Teori ketiga dikenal sebagai Teori Multi Factors yang dikemukakan oleh E.L. Thorndike. Teori ini menjelaskan bahwa intelegensi adalah hal yang berhubungan dalam bentuk neural yang terbentuk oleh stimulus dan menghasilkan kemampuan dalam merespon suatu hal. 

Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa teori ini menjelaskan bahwa intelegensi itu dilihat dari jumlah koneksi aktual dan potensial yang berada di dalam syaraf.

Yang keempat ada Teori Primary Mental Abilites yang dikeluarkan oleh L.L Thurstone. Ia membagi intelegensi menjadi tujuh kemampuan primer yaitu: kemampuan verbal, kemampuan numerical, kemampuan menghubungkan kata, kemampuan membuat keputusan, kemampuan visualisasi, kemampuan mengamati dan kemampuan mengingat.

Yang kelima ada Teori Sampling yang dijelaskan oleh Godfrey H. Thomnson. Teori ini dikeluarkan pada tahun 1916. Menurut teori ini intelegensi adalah berbagai kemampuan membuat sampel dan berisikan berbagai bidang pengalaman serta intelegensi beroperasi dengan terbatas pada sampel kemampuan didunia nyata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun