Mohon tunggu...
Amannda PutraPramudya
Amannda PutraPramudya Mohon Tunggu... Masinis - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lunturnya Toleransi di Negeri Ini

21 November 2019   21:20 Diperbarui: 21 November 2019   21:41 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keberagaman suku, bahasa, agama, kebudayaan, dan lain-lainnya. Dengan banyaknya keberagaman tersebut harusnya masyarakat paham akan pentingnya Toleransi. Tapi banyak juga yang masih belum paham tentang apa itu toleransi.

                Banyak kasus di Indonesia yang paham akan toleransi, contohnya seperti ketika tiap hari-hari besar keagamaan. Masing-masing agama juga pasti akan menghormati hari-hari tersebut. Ada juga kasus yang intoleran terhadap banyak hal, terutama tentang keagamaan. Contohnya ada suatu daerah yang tidak diperbolehkan membangun tempat ibadah agama lain kecuali agama daerah tersebut. Hal ini dapat menimbulkan perpecahan di daerah tersebut. Lebih parahnya lagi bisa menimbulkan perpecahan pada bangsa yang sudah susah payah dibangun oleh para pendiri dulu.

                Dari kasus tersebut, dapat kita ketahui bahwa masih ada yang berpikiran tentang mementingkan golongan mereka sendiri tanpa berpikir bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagamannya. Hal tersebut juga sikap intoleran dar masyarakat itu sendiri. Alangkah baiknya jika kita menumbuhkan rasa toleransi di dalam diri kita masing-masing. Dengan toleransi juga bisa menimbulkan kedamaian dan masih banyak lagi manfaatnya untuk kita sendiri maupun untuk bangsa ini.

                Sikap Intoleran juga bisa dapat diakibatkan terlalu mementingkan kebudayaan mereka sendiri tanpa sempat memperhatikan atau memepelajari kebudayaan daerah lainnya. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam kasus intoleransi di media sosial adalah dengan mencari informasi yang valid dan jangan terlalu cepat mengkomentari atau menanggapinya sebelum kita mengetahui kebenarannya. Maka dari itu kita harus banyak-banyak belajar tentang Toleransi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun