Teori Terbungkam adalah teori yang berasal dari karya Antropolog Sosial yaitu Edwin Ardener dan Shirley Ardener. Munculnya teori ini dikarenakan tekanan dan tindasan dalam ras maupun gender.Â
Kelompok dengan kekuasaan yang lebih rendah seperti wanita, kaum miskin, dan orang berkulit warna, harus belajar untuk bekerja dalam sistem komunikasi yang sudah dikembangkan oleh kelompok dominan.Â
Teori ini terfokus pada cara komunikasi kelompok dominan dalam hal membungkam kata, maupun dalam hal ide dan juga wacana. Teori ini melihat bahwa bahasa dalam budaya tertentu tidak dapat setara dengan semua orang.Â
Perempuan tidak sebebas laki-laki dalam hal menyampaikan sesuatu, maka dari itu perempuan tidak bisa mengungkapkan ide mereka. Banyak aplikasi dari teori ini fokus pada perempuan sebagai kelompok bungkam, akan tetapi Mark Orbe dan Michael Hechter mengatakan bahwa teori ini dapat diaplikasikan dalam kelompok marjinal manapun.