Mahasiswa dan Instagram

Kehadiran media sosial seperti dikalangan anak muda kini membuat ruang privat seseorang individu menjadi ruang publik. terjadi pergeseran budaya dikalangan anak muda di masa sekarang yang bersifat pribadi maupun tidak pribadi hanya untuk disampaikan kepada temannya melalui akun media sosial mereka dalam membentuk gaya hidup mereka. 

menurut (  merri : 2016 ) salah satu media sosial seperti instagram muncul pada 6 oktober 2010 yang semakin berjalannya waktu instagram semakin bertambah penggunanya. instagram ini dirancang oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. jadi pada intinya instagram adalah salah satu aplikasi yang gunanya untuk berbagi foto, instagram juga menjadi wadah untuk membentuk citra diri, dimana semakin banyak angka followers atau pengikut dan like ( menyukai ) di beberapa foto si pemilik akun semakin terlihat bahwa si pengguna memiliki citra diri yang tinggi, juga dapat menjadi figur bagi remaja masa kini itu lah yang di kemuka kan oleh merri 2016 

berbicara tentang mahasiswa menurut kbbi mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi 

mahasiswa adalah kalangan muda intelektual yang memiliki peran bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk masyarakat, bangsa dan negara mahasiswa merupakan status pada level intelektual yang tinggi, usia muda dengan idealisme yang masih kuat. Peran mahasiswa dalam masyarakat dikenal sebagai agent of change ( agen perubahan ). Mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya, banyak contoh peran mahasiswa sebagai agent of change jadi bagaimana kah peran mahasiswa sebagai agent of change ( agen perubahan ) setelah menggunakan media sosial instagram apakah lebih cenderung ke arah positif atau kah negatif mengingat mahasiswa adalah agen perubahan ke arah lebih baik dengan pengetahuan di media sosial apakah berdampak baok bagi dirinya ataukah malah sebaliknya 

pada konsep teori hiperealitas , yang artinya yang dibuat buat dengan bantuan teknologi atau sentuhan editing dalam sebuah gambar yang dapat menjadikan suatu gambar menjadi lebih menarik, bukan hanya itu saja, namun juga citra diri yang dibuat buat dapat menjadi hiperealitas atau sebagai realitas yang dibuat buat. kini mahasiswa menggunakan media sosial instagram bukan lagi sekedar membagikan foto melainkan sebagai wadah untuk membentuk citra diri dengan cara memberikan editan atau menggunakan filter dalam setiap foto yang akan dibagikan agar terlihat lebih menarik, kemudian menggunakan make up yang padahal dalam sehari nya tidak menggunakan make up 

dengan hal tersebut hiperealitas terjadi karena adanya realitas yang dilebih lebihkan oleh pengguna instagram selain memberikan filter make up mahasiswa juga banyak membagikan foto yang menunjukkan passion si pemilik akun tersebut. hal tersebut bertujuan untuk membentuk citra diri mereka di depan publik . kemudian intensitas mahasiswa dalam menggunakan internet atau instagram menjadi tinggi, karena semakin bervariasi pula fitur - fitur yang ada di instagram yang membuat pengguna instagram semakin tertarik menggunakan instagram setiap hari dan setiap waktu. 

dengan adanya tulisan ini, para pengguna media sosial instagram lebih baik memikirkan terlebih dahulu jika ingin membagikan foto di instagram. akan lebih baik lagi jika membagikan foto yang miliki nilai baik dan positif serta bermanfaat bagi followersnya, pemanfaatan media sosial instagram secara benar akan menimbulkan dampak positif juga, dan sebaliknya jika kita menggunakan media sosial secara tidak benar juga pasti akan menimbulkan dampak yang negatif pula. lebih baik menjadi diri sendiri daripada meniru gaya orang lain demi terlihat lebih menarik dan memili gaya hidup yang kekinian di hadapan publik, saran ini tidak hanya ditujukan kepada pengguna media sosial instagram saja, namun juga untuk para pengguna media sosial lainnya. kebih baik kita mencegah dari pada mengobati