Mohon tunggu...
Amalia Dwi Putri
Amalia Dwi Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

hallo semua!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bima, Si Kota Kecil di Ujung Pulau Sumbawa

25 Desember 2020   18:30 Diperbarui: 25 Desember 2020   18:37 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mendengar tentang Nusa Tenggara Barat tentunya tidak jauh dari Lombok dan tempat wisatanya. Lombok yang saat ini sudah terkenal akan pariwisatanya yang sudah mendunia, banyak wisatawan yang datang dari berbagai negara , Namun sebenarnya dibalik itu masih banyak pulau di Nusa Tenggara Barat yang memiliki destinasi wisata yang tentunya tidak kalah indah dari Lombok. Salah satunya Kota Bima.

Bima merupakan sebuah kota kecil yang terhampar di ujung timur Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Kota kecil yang menyimpan banyak keunikan dan keindahan didalamnya ini, memiliki letak geografis yang mana dekat dengan pantai dan dikelilingi oleh laut. 

Masyarakat lokal sendiri lebih sering menyebutnya sebagai 'mbojo'. Terdapat dua suku asli yang mendiami Kota Bima yaitu suku Donggo dan suku Mbojo, yang dimana suku Donggolah yang pertama mendiami wilayah bima.

Dahulu presiden pertama republik Indonesia pernah dua kali berkunjung ke kota bima, pertama kali sebelum Indonesia merdeka pada saat perjalanan pembuangannya ke Ende dan menginap di Istana Bima. dan kunjungan kedua beliau lima tahun setelah kemerdekaan dan pada saat itu pula Sultan Bima mengeluarkan maklumat bahwa Bima akan berdiri di belakang Republik Indonesia sehingga sultan Bima mendapat ancaman dari jepang tetapi beliau tidak takut karena rasa cintanya terhadap negara dan bangsa Indonesia. sampai saat ini kamar yang pernah ditempati Ir. Soekarno masih ada dan akan selalu ada. 

YUK KENALI "BIMA" DARI TULISAN INI

RUMAH ADAT

Setiap daerah pasti memiliki rumah adatnya masing-masing, begitupun dengan Bima. "Uma Lengge" itulah sebutan rumah adat yang ada bima, yang dapat kita temui tiga daerah di Desa Maria Kecamatan Maria, Desa Sambori Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima, dan Pulau Sumbawa. 

Uma yang berarti rumah dan Lengge yang berarti mengerucut atau pucuk yang menyilang. strukturnya sendiri terbuat dari kayu yang saling berkaitan sehingga menjadi kesatuan, walaupun terbuat dari kayu design uma lengge sendiri dibuat agar tahan gempa karena pondasinya sendiri berasal dari bebatuan alam. 

Bukan hanya bentuknya yang unik tetapi setiap bagian dari bangunannya memiliki makna tersendiri yang menunjukkan kecerdasan masyarakat bima dalam mengelola sumber daya alam.

KULINER KHAS

Salah satu kuliner khas yang wajib dicoba saat mengunjungi Kota Bima adalah "Uta Sepi Tumis". Makanan khas yang bercita rasa pedas ini paling disukai oleh masyarakat bima. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun