Mohon tunggu...
Putrie Amalia
Putrie Amalia Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

Mahasiswi Komunikasi Sekolah Vokasi IPB

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosok Inspiratif dari Seorang Seniman Jalanan

22 Mei 2019   23:27 Diperbarui: 22 Mei 2019   23:40 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Priatangguh, dua suku kata itu kiranya sangat pantas melekat pada diri seorangseniman bernama Dayat. Beliau adalah sosok seorang seniman jalanan yangmemiliki karakter pekerja keras dan tangguh. Memiliki seorang anak laki-lakidan istri menjadi semangat hidup nya dalam mencari nafkah.

Betapa tidak, Dayat adalah seniman sejak beliaumasih muda. Beliau pernah memimpin suatu komunitas teater yang membawa nya danpara anggota nya mendapatkan penghargaan di Bandung sebagai juara I dalam seniTeater. Bakat nya dalam seni actingsudah tidak diragukan lagi. Namun, bukan hanya bakat nya dalam ber-acting, beliau juga sangat berbakatdalam dunia tari. Salah satu nya tarian yang selalu ia tunjukan dalam mengamendi jalan persimpangan Kedung Halang, yaitu Tarian Bujang Ganom.

BujangGanom atau Ganongan adalah tarian yang berasal dari tradisi Ponorogo, JawaTimur. Bujang Ganom merupakan salah satu tokoh yang energik dalam Seni Reyog Ponorogo. Sosok yang kocaksekaligus mempunyai keahlian lebih dalam seni bela diri. Sehingga dalam setiappertunjukan Reyog Ponorogo,penampilannya selalu ditunggu-tunggu oleh penonton khususnya di kalangananak-anak. Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang patih muda yang cekatan,berkemauan keras, cerdik, jenaka dan sakti. Sesuai dengan karakter sosokseniman Pak Dayat. 

Selainmenari, Pak Dayat juga memiliki pekerjaan sampingan dengan merangkai sangkarburung. Beliau menjual beli sangkar burung di rumah nya. Tidak hanya itu, PakDayat juga mulai membuat kompresor silent dari barang-barang bekas. Untukmerangkai sangkar burung dan membuat kompresor silent dari barang bekas itubukan dari kemampuan beliau itu sendiri. Namun, beliau otodidak denganmemanfaatkan teknologi sekarang ini yang sudah sangat canggih. Itu semua beliaulakukan demi memanfaatkan pemasukan untuk ekonomi keluarga kecil beliau.

Beliaubukan hanya unggul dari segi ilmu seniman dan menguasai ilmu kehidupan. Tapi iajuga pintar dan cerdas dalam mengambil peluang. Hal ini tentunya tidak terlepasdari mengambil tiga pekerjaan sekaligus saja, namun dapat membagi waktu dalambekerja dengan keluarga demi mencari nafkah.

Beliau pernah berkata: "Yang saya dapatkandijalan, maka saya kembalikan pula itu dijalan. Dan untuk teman-teman disana,yang masih semangat dan panjang langkah nya, masih bisa bereksperimen dalamdunia perbaikan khususnya di Indonesia. Berbuatlah kebaikan untuk Indonesia.Biar bagaimanapun, kita adalah apa yang telah kita pikirkan, bagaimanapun kitatetap sebangsa, dan satu, Indonesia..".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun