Perbedaan Pendidikan di Negara Maju VS di Indonesia
Pendidikan ialah sesuatu hal yang wajib di miliki oleh setiap Individu. Hal ini adalah hak setiap individu untuk mendapatkan pendidikan. Apabila ada beberapa individu yang belum bisa mendapatkan haknya, tidak usah khawatir. Karena sekarang adanya program "Kartu Indonesia Pintar" yang di peruntukkan untuk mereka yang kurang mampu dalam bidang pendidikan. Untuk mereka yang kurang mampu berkuliah, mereka bisa menggunakan KIP-k.
Tata caranya yakni mendaftarkan ke laman https://kipk.ac.id, kemudian isi data diri serta administrai lainnya, kemudian setelah itu tunggu hingga ada pengumuman kapan tempat tinggal kalian akan di survey. Setelah itu, kalian tunggu pengumuman apakah kalian mendapatkan bantuan dana atau tidak, dan juga akan mendapatkan tunjangan hidup yang cukup untuk tiap bulannya.
INGAT!! INI UNTUK KALIAN YANG BENAR-BENAR TIDAK MAMPU, DAN JANGAN MEMANIPULASI DATA.
Dalam artikel ini kita akan membahas tentang Perbadaan pendidikan di Negara Maju VS di Indonesia. Jadi perbedaan pendidikan bisa dilihat dalam segala aspek seperti, asspek kesopanan, kemajuan teknologi, pembelajaran dan lain-lain.Â
Di Negara maju seperti Jepang, Korea, China dan lain-lain mereka mempunyai keunggulan tersendiri dalam hal pendidikan. Jepang yang di kenal dengan pendidikan tentang hal teknologinya, Korea yang terkenal dengan pendidikan atau sekolah yang menuntut muridnya menjadi pandai dan lain lain, China yang terkenal dengan pendidikan tentang pengobatan. Sedangkan Indonesia?? Belum bisa di katakan mempunyai pendidikan yang baik, karena dalam hal literasi saja para murid dan masyarakat kurang merespon dengan baik. Dan mereka juga kurang sadarnya akan hal pendidikan. Pendidikan di Negara maju sangat memperhatikan keadaan para murid.
 Memang di Negara maju saat ini menggalakkan system pendidikan fullday atau 5 hari kerja, tetapi mereka tidak belajar di dalam kelas saja selama hampir seharian, mereka di sekolah di bentuk juga softskill/bakat mereka. Lain di Indonesia sekolah hampir seharian hanya di isi dengan mata pelajaran yang banyak sekali, membuat para murid bosan. Mereka tidak di berikan kebebasan untuk mengasah bakat terpendam mereka.
Sebenarnya orang Indonesia itu pintar-pintar dan berprestasi, seperti halnya ikan Koi. Indukan  ikan Koi di datangkan dari Jepang, kemudian di Indonesia ikan tersebut di breeding (di ternak). Padahal harga ikan Koi yang asli dari Jepang bisa jutaan, tetapi karrena orang Indonesia bisa menernak dan merawat ikan Koi dengan baik, maka populasi dari ikan Koi menjadi banyak dan harganya agak miring. Hal ini perlu di garisbawahi, bahwa orang Indonesia sebenarnya memiliki orang-orang yang cerdas, namun dalam segi pendidikan dan dalam masyarakat mereka, mereka kurang di berikan apresiasi, sehingga berpengaruh kepada segi pendidikan
 Maka dari itu, saran dari saya yaitu, berikan para siswa kebebasan atau berilah mereka waktu untuk mengasah bakat terpendamnya, tidak hanya pada bidang akademik saja, tingkatkan prestasi non akademiknya juga. Kemudian berilah mereka apresiasi setinggi-tingginya.
