Mohon tunggu...
Alzena Mahya
Alzena Mahya Mohon Tunggu... Pelajar

Menulis, Sharing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bukan Cuma Ngisi Feed, Tapi Ngubah Dunia: This is Gen-Z Style

12 September 2025   18:11 Diperbarui: 12 September 2025   18:11 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict : Pinterest ; Gen Z, We own the future

Sekarang ini, negara kita sedang diramaikan dengan banyaak banget aksi demo. Dan tentunya Gen-Z ikut hadir untuk menyuarakan pendapat mereka, entah itu di media sosial ataupun juga di dunia nyata. Tapi yang palingg keren adalah, mereka gak asal ribut dan berisik atau ngerusak fasilitas gitu aja. Gen-Z zaman sekarang tuh punya gaya yang lebih unik.. kayak bikin meme, poster, video kreatif, atau apapun itu yang mereka bisa, semua cara mereka coba buat ngomongin isu-isu penting dengan cara yang pastinya tetap "aman" dan pastinya kreatif.

Tapi, perlu juga dicatat nih kata-kata dari Prof. Rose Mini Agoes Salim, beliau adalah seorang psikolog dari Universitas Indonesia. Katanya.. melihat dari banyaknya sumber banyak banget anak anak yang masih di bawah umur tapi udah turun ke jalan dan ikutan demo. Memang sih, ini bisa jadi tempat belajar untuk menyampaikan pendapat, tapi kontrol diri mereka tuh masih belum matang, karena remaja gampang banget untuk terprovokasi. Makanya kita juga harus tetap bijak sama hal apapun.. Jangan sampe terbawa arus sama hal yang gak semestinya.

Kalau kita lihat dari sisi psikologi juga, banyak yang menganalisis bahwa karakter Gen-Z tuh lagi diarahkan supaya sesuai sama mindset nya kapitalisme--- yaitu lebih fokus ke branding, self-expression, dan minim sama yang namanya konflik. Hal itulah yang kadang bikin potensi mereka untuk berubah jadi lebih baik tuh agak tertutup.

Padahal, aslinya manusia itu punya naluri alami buat nolak ketidakadilan dan naluri untuk nyari solusi yang bener-bener bisa ngubah keadaan yang super duper kacau ini. Jadi, Gen-Z tuh sebenernya punya energi yang super besar untuk bikin perubahan yang hakiki, tinggal diarahkan ke jalan yang tepat aja. Dengan cara yang kreatif, kritis, tapi tetap punya arah dan tujuan yang nyata.

Dari perspektif Islam sendiri, manusia tuh punya fitrah dan khasiatul-insan yang bikin mereka pengin hidup sesuai tuntunan syariat, bukan cuma dari psikologi modern doang.

Islam juga ngajarin muhasabah lil hukkam, atau introspeksi dan evaluasi diri yang udah di ajarin dan dipraktikkin sejak zaman Rasulullah saw. 

Allah swt berfirman dalam qur'an surat An-Nahl ayat 125 yang artinya, "Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk."

Contoh nyatanya ada pada saat zaman Rasulullah, yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib dan para pemuda yang berani untik menegur para penguasa yang zalim demi kebaikan bersama ---meski pada akhirnya mereka wafat karena dibunuh.

Hal itu nunjukin bahwa sejak zaman Rasulullah saw aja, pemuda tuh memang jadi garda terdepan untuk menciptakan perubahan yang hakiki (taghyir).  Artinya, Gen-Z sekarang juga bisa banget buat untuk menyalurkan energi, kreativitas, dan kepedulian mereka buat menciptakan perubahan sosial yang nyata, yang kritis, tapi juga  berlandaskan dengan nilai dan akhlak islam.

Maka dari itu.. Dear Gen-Z ayoo kita sama sama membangun perubahan yang hakiki sesuai dengan nilai dan syariat islam! Jangan sampe mau terbawa oleh opini opini kapitalisme, kita harus bisa melawan dan menjadikan diri sebagai garda terdepan untuk menciptakan perubahan yang nyata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun