Mohon tunggu...
alysha nabila
alysha nabila Mohon Tunggu... pelajar sekolah

saya adalah seorang pelajar dan hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ancaman Data Lintas Negara Pada Era Digital: Risiko dan Solusi

11 September 2025   09:33 Diperbarui: 11 September 2025   09:32 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Globalisasi di bidang teknologi menghadirkan fenomena data lintas negara. Saat ini, banyak siswa menggunakan aplikasi buatan luar negeri, seperti AI/ChatGPT dari Amerika Serikat, TikTok dari Tiongkok, CapCut dari China, dan berbagai aplikasi lain. Data pribadi mulai dari nama, lokasi, foto, kontak, hingga pola penggunaan, sering tersimpan di server asing. Kondisi ini menimbulkan risiko serius terhadap keamanan data antarnegara, terutama jika data sensitif bocor atau disalahgunakan.

Berbagai temuan menunjukkan bahwa risiko kebocoran data lintas negara semakin nyata. Laporan dari Axios mengungkap insiden kebocoran data siswa dari aplikasi AI yang kemudian digunakan untuk melatih model tanpa izin. Sementara itu, studi yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa hampir seluruh aplikasi yang digunakan di sekolah, yaitu sekitar 96 persen, ternyata membagikan informasi pribadi siswa. Fakta ini disampaikan oleh Cyberscoop. Tidak hanya itu, laporan dari The Guardian juga menyoroti adanya fitur aplikasi baru yang secara otomatis mengumpulkan data biometrik siswa, seperti suara dan wajah, tanpa izin yang jelas. Hal tersebut menimbulkan ancaman serius terhadap privasi.

Untuk mengurangi risiko kebocoran data lintas negara, perlu adanya langkah strategis yang dilakukan secara menyeluruh. Pemerintah dan sekolah harus tegas dalam melindungi data siswa serta mendorong penyimpanan data di server lokal agar keamanan lebih terjamin. Selain itu, sekolah perlu memilih aplikasi yang transparan soal privasi. Upaya lain yang tidak kalah penting adalah memberikan edukasi kepada siswa, guru, dan orang tua mengenai pentingnya menjaga keamanan data pribadi. Di sisi lain, kerja sama internasional juga harus dibangun demi menciptakan standar perlindungan data yang lebih kuat.

Isu data lintas negara merupakan tantangan besar di era digital. Dengan adanya perlindungan yang tegas, kesadaran dari semua pihak, serta kolaborasi global yang berkesinambungan, ancaman kebocoran data dapat diminimalisasi demi keamanan generasi mendatang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun