Mohon tunggu...
Alyazid Fauzan
Alyazid Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya laki laki hobi bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip Prinsip Filsafat Dakwah

7 Oktober 2025   08:38 Diperbarui: 7 Oktober 2025   08:36 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Adapun prinsip dakwah di tengah masyarakat berbagai budaya yakni:

Pertama, prinsip universalitas. Universalitas dakwah di sini bahwa objek dakwah Islam adalah semua manusia tanpa mengenal batasan budaya, etnis dan sebagainya. Islam memandang semua orang mempunyai kewajiban untuk mendengar bukti dan menerima kebenaran. Islam mengandung ajaran-ajaran dasar yang berlaku untuk semua tempat dan zaman. Dakwah menyeru semua manusia kepadaNya, karena manusia adalah makhluk-Nya.

Kedua, prinsip liberation (pembebasan). Pembebasan dalam konteks ini memiliki dua makna yaitu,

1) Bagi da'i-daiyah yang melaksanakan tugas dakwah harus bebas dari segala macam teror yang mengancam keselamatannya, terbebas dari segala kekurangan materi untuk menghindari fitnah yang merusak citra da'i dan harus benar-benar yakin bahwa kebenaran ini hasil penilaiannya sendiri.

2) Kebebasan terhadap mad'u tidak ada paksaan dalam agama. Dengan demikian jelas bahwa dakwah tidak bersifat memaksa apalagi tindakan intimidasi dan teror, kendatipun terjadi perbedaan antara da'i dan mad'u. Prinsip ini merupakan prinsip kebebasan yang merupakan ciri manusia yang paling spesifik.

Ketiga, prinsip rasionalitas. Pada abad modern ini adalah abad ilmu pengetahuan dan teknologi. Segala aktivitas manusia berpangkal pada sejauh mana penggunaan rasionalitas seseorang.

Keempat, prinsip kearifan. Prinsip ini sebagai suatu cara pendekatan dakwah yang mengacu pada kearifan pertimbangan budaya, sehingga orang lain tidak merasa tersinggung atau merasa dipaksa untuk menerima suatu gagasan atau ide tertentu terutama menyangkut perubahan diri dan masyarakat ke arah yang lebih baik.

Kelima, prinsip penegakan etika. Prinsip penegakan etika atas dasar kearifan budaya yang mengacu pada pemikiran teologi Qur'ani, yaitu prinsip moral dan etik yang diturunkan dari isyarat Al-Qur'an dan Sunnah tentang nilai baik dan buruk tentang keharusan perilaku etika melaksanakan dakwah Islam termasuk di dalamnya dakwah antarbudaya.

Keenam, Prinsip Kesetaraan (Equality) Dakwah yang produktif adalah dakwah yang mengedepankan kesetaraan di tengah-tengah komunitas masyarakat. Kesetaraan menjadi penting karena ada saling menghormati satu sama lainnya dalam segala dimensi kehidupan. Kesetaraan dalam makna yang sangat luas, kesetaraan dalam meraih kesuksesan, yang dimiliki oleh setiap orang tanpa memandang jenis kelamin. Juga kesetaraan dalam mengakses kemajuan dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya, yang kesemuanya dapat diperoleh oleh semua elemen masyarakat.

Ketujuh, Prinsip kesalehan sosial dakwah yang produktif terlihat pada pencapaian amal shaleh dari seluruh elemen masyarakat. Elemen iman tanpa amal shaleh tidak bisa disebut sebagai kesempurnaan, akan tetapi jika keimanan diimbangi dengan keperdulian kepada sesama manusia dalam ragam bentuk dan pola pengabdian terhadap upaya peningkatan kepekaan sosial, dedikasi sosial, dan kesadaran paradigmatik terhadap isu-isu sosial dan global menjadi prinsip dakwah sosial yang sangat relevan untuk konteks era globalisasi dan digitalisasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun