Pengaruh Pendidikan Karater terhadap Diri Remaja dan Hasil yang Diberikan

Seperti yang diketahui, pendidikan karakter merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan terutama bagi anak-anak usia 10 sampai 21 tahun yang sedang mengalami masa transisi dan mencari identitas dirinya. 

Dalam masa transisi ini, banyak timbul krisis yang ditandai dengan munculnya perilaku menyimpang dikarenakan remaja masih belum bisa mengontrol emosi terhadap setiap perubahan yang dialaminya. Perubahan ini berupa perubahan fisik dan psikis. Dengan adanya perubahan ini menyebabkan emosi remaja menjadi lebih sensitif seperti mudah menangis, tertawa, marah, cemas, frustasi, dan sebagainya. Belum lagi kondisi sekitar yang juga berpengaruh terhadap diri remaja membuat kondisi emosi menjadi lebih tidak stabil lagi. Hasil dari kondisi ini ialah remaja berpotensi melakukan bentuk-bentuk kenakalan. Oleh karena itu, pendidikan karakter perlu diterapkan dengan harapan bisa membimbing para remaja agar nantinya bisa menjadi insan berbudi luhur, kreatif, dan percaya diri.

Masa remaja ini merupakan masa yang jauh lebih sulit dari masa kanak-kanak karena dibutuhkan pengendalian diri yang lebih kuat. Peran orang dewasa disini sangatlah penting supaya bisa mengarahkan para remaja ke perilaku yang positif dan tidak terpengaruh nilai negatif. Diperlukan juga pengawasan yang tinggi untuk memastikan para remaja tidak mendekati hal-hal yang bernilai negatif. Selain itu, peran orang dewasa disini juga sebagai wadah dalam menampung segala keluh kesah dan memberikan nasihat dan solusi terhadap permasahalan yang mereka hadapi. Jika pengendalian diri remaja baik maka remaja bisa menjadi anak yang membanggakan kedua orang tuanya.

Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Karena karakter yang baik akan membuat menjadi pribadi yang disiplin dan pantang menyerah yang dimana sangat dibutuhkan dalam mencapai suatu prestasi yang baik. Di dalam kelas mereka akan lebih memperhatikan dan menghargai penjelasan dari guru ataupun orang yang lebih berpengalaman sehingga akan mudah menangkap materi pembelajaran yang diberikan. Pendidikan karakter juga akan membuat mereka menjadi pribadi yang kreatif sehingga mereka dapat menghasilkan karya-karya dan prestasi sesuai dengan bakat dan minat mereka masing-masing.

Mereka juga diajarkan nilai-nilai religius yang dapat menguraikan kebaikan agar para remaja tumbuh menjadi pribadi yang peka terhadap lingkungan sosial. Mereka juga diajarkan nilai toleransi dan cinta damai agar nantinya bisa menerima dan menghargai keputusan dan pendapat orang lain yang berbeda dengan dirinya serta nilai kemanusiaan supaya mereka lebih peka dan peduli terhadap kondisi orang lain disekitarnya. Mereka juga akan lebih taat dalam menjalankan perintah agama dan keyakinannya serta menjauhi segala larangannya. Dengan begitu, mereka tidak akan mudah melakukan hal-hal yang buruk baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Pengaruh dari pendidikan karakter ini juga akan membantu mereka di masa depan. Karena mereka akan menjadi pribadi yang tangguh dan teguh pendirian sehingga bisa menghadapi berbagai permasalahan hidup ke depannya. Mereka juga tidak akan mudah terpengaruh dan dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk sehingga dapat terhindar bari berbagai masalah. Juga sikap toleransi dan cinta damai yang didasarkan nilai-nilai religius yang akan membantu mereka membangun relasi yang baik dengan orang-orang disekitarnya. 

Dengan begitu, nilai-nilai positif yang terdapat di dalam pendidikan karakter dapat membentuk menjadi remaja yang unggul. Mereka juga dapat bersaing dengan baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, mereka juga akan menjadi insan dengan pribadi yang luhur dan berbudi pekerti. Nilai-nilai yang ada di pendidikan karakter akan membuat kegiatan remaja menjadi lebih terarah dan mengandung nilai positif.