Mohon tunggu...
Alya Kania
Alya Kania Mohon Tunggu... Jurnalis - is typing...

typing typing typing

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo, Puan, Anies dan Ganjar di Pusaran Isu Kenaikan Harga BBM

10 September 2022   08:15 Diperbarui: 10 September 2022   08:19 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapasitas calon pemimpin bisa dilihat dari bagaimana dia merespon persoalan yang ada di masyarakat. Menarik nih, kalau kita mendiskusikan bagaimana kapasitas calon pemimpin kita di tengah isu kenaikan harga BBM. Gimana ya sikap Prabowo Subianto, Puan Maharani, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terkait isu ini?

Pertama mari kita lihat Prabowo Subianto. Bakal calon presiden yang sudah berulangkali ikut kontestasi ini menarik didiskusikan karena dia kembali disebut sebagai kandidat kuat capres 2024. Selain dikenal tegas, Prabowo juga ketua partai yang dulu sempat menjadi oposisi. Meski sekarang jadi menteri, tapi arah politik Prabowo sepertinya bertolak belakang dengan Jokowi. Jadi kalau dia bersikap tegas soal kebijakan ini, ya sudah wajar.

Tapi lelah saya mencari, tak ada satupun informasi soal Prabowo terkait isu kenaikan harga BBM. Apa sikapnya, apa kebijakannya dan apa tindakannya tak ada sama sekali. Yang ada justru berita, banyak mahasiswa membakar foto Prabowo saat berdemonstrasi.

Ya wajar saja sih Prabowo nggak komentar soal kenaikan harga BBM ini. Kita tidak bisa berharap banyak. Wong seabreg kasus terkait keamanan negara saja, Menteri Pertahanan kita ini diam kok. Kasus kerusuhan Papua, mana pernah Prabowo nampak batang hidungnya.

Coba sekarang kita geser ke kandidat capres lain, Puan Maharani. Saya berharap banyak, Puan bersikap dan siap membantu rakyat. Karena selain dari PDIP yang notabene partainya wong cilik, Puan juga orang nomor satu di lembaga wakil rakyat. Dan yang tak pernah kita lupa, dulu Puan nangis sesegukan membela rakyat ketika pemerintahan SBY menaikkan harga BBM?

Tapi saya kembali harus kecewa. Puan juga sama. Sikapnya nggak jelas, hanya sebuah formalitas. Nanti akan kita sampaikan aspirasi rakyat, akan kita diskusikan. Akan kita bla bla bla....

Dan yang paling mengecewakan saya, Puan justru merayakan ulang tahun saat mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan kantornya. Menurut saya sih, itu sudah kejam sekali. Gimana dia bisa bernyanyi, tertawa dan merayakan ulang tahunnya, saat di luar sana rakyat menjerit menantikan pertolongan darinya. Puan tak punya empati sama sekali. Wakil rakyat yang tak merakyat.

Bagaimana dengan Anies Baswedan? Gubernur DKI Jakarta ini juga selalu jadi pembicaraan sebagai kandidat Capres 2024 nanti. Elektabilitas dan popularitasnya juga lumayan tinggi. Mungkin dia memiliki sikap membela rakyat di tengah penolakan BBM yang melambung tinggi.

Tapi lagi-lagi saya kecewa dibuatnya. Bukannya membela rakyat, Anies justru semakin menyengsarakan rakyat. Tak ada program unggulan Anies untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM. Malahan, Anies menaikkan tarif angkutan umum dari semula Rp5.000 menjadi Rp6.000.

Ya wajar sih Anies nggak sempat memikirkan rakyat soal kebijakan apa yang bisa meringankan beban mereka saat BBM naik tinggi. Soalnya sekarang Anies lagi pusing dengan nasibnya sendiri. Baru-baru ini, ia diundang KPK terkait dugaan korupsi Formula-E. Di masa jabatannya yang segera berakhir, mungkin Anies memilih menyelamatkan dirinya dibanding memikirkan rakyat Jakarta. Masuk akal juga sebenarnya...hahahaha...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun