Mohon tunggu...
Alya Jauza Caesarrasti
Alya Jauza Caesarrasti Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penutupan Kegiatan PMM Kelompok 44 di Darul Jundi Kota Malang

26 Januari 2021   19:22 Diperbarui: 26 Januari 2021   19:30 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Cinderamata dan hasil pengabdian sebagai simbolis penutupan kegiatan (dok.pribadi)

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 44 Universitas Muhammadiyah Malang, Senin (25/1/2021) di Bina Yatim dan Dhuafa Darul Jundi Kota Malang resmi ditutup. 

Kelompok 44 yang beranggotakan lima Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jurusan Farmasi ini memulai kegiatan di Bina Yatim dan Dhuafa Darul Jundi Kota Malang dengan tema "Menggalakkan Program Ekonomi Kreatif Dengan Pelatihan Pembuatan Masker Tie Dye Pada Masyarakat Panti" telah terselenggara selama 30 hari terhitung tanggal 23 Desember 2020 - 25 Januari 2021. Dengan tema yang sudah diusung, diharapkan potensi pengembangan sektor ekonomi kreatif melalui panti asuhan ataupun pondok pesantren di Kota Malang dapat digalakkan. Selain itu, dengan  adanya pandemi Covid-19, tidak hanya melihat dampak negatifnya namun juga dapat melihat peluang bisnis masker kain yang cukup luas. 

Dengan mengusung program unggulan berupa pembuatan masker tie dye, feedback yang diberikan oleh adik-adik pondok pesantren sudah cukup baik. Keingintahuan mereka untuk belajar berwirausaha, kegigihan memproduksi masker kain tie dye dari awal memotong kain hingga proses packing menunjukkan antusias mereka belajar berwirausaha. Selain itu, mereka cukup senang dengan hasil masker yang sudah mereka buat, ditambah pada saat hari pertama proses penjualan, masker mereka sudah laku satu buah. 

Bapak Soleh Syarifuddin, S.I.P selaku pengasuh Bina Yatim dan Dhuafa Darul Jundi Kota Malang mengatakan harapannya pada saat sambutan penutupan. 

"Saya cukup senang melihat anak-anak diberikan projek seperti ini. Saya harap dimasa depan, Darul Jundi bisa memproduksi masker dalam jumlah besar sehingga kami punya masker kembar bertuliskan DJ dimaskernya seperti nama lembaga kami." tuturnya.

Dengan penyerahan cinderamata berupa seperangkat perlengkapan P3K  dan juga penyerahan hasil masker tie dye buatan adik-adik Darul Jundi, kegiatan yang digawangi oleh Alya Jauza sebagai koordinator, Khilda Rizqi sebagai Sekretaris, Wulan Cahya sebagai Bendahara, Vita Maulidya sebagai Staff Media Informasi, dan Marizka Mashulatul sebagai Staff Acara ini resmi berakhir. 

"Kegiatan ini  dapat terselenggara dengan baik tidak terlepas dari bantuan teman-teman kelompok 44 dan arahan dari Ibu Siti Khoiruli Ummah, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapang yang telah membantu mengarahkan dan mengucutkan kegiatan kami. Selain itu, saya juga berterimakasih kepada adik-adik Darul Jundi yang sudah sangat kooperatif ikut kegiatan kami dari awal dan Bapak Soleh yang selalu mensupport kegiatan kami sehingga kegiatan ini dapat selesai dengan baik dan memberikan hasil yang baik pula" ucap Alya Jauza pada saat memberikan sambutan penutupan. 

"Saya harap, dengan program kerja yang kami usung di Bina Yatim dan Dhuafa Darul Jundi Kota Malang dapat menjadi percontohan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif bagi Pondok Pesantren maupun Panti Asuhan di Kota Malang" tutupnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun