Mohon tunggu...
Alya A. Fadhilla
Alya A. Fadhilla Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswi Ilmu Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mahasiswa UNNES dan Warga Sidodadi Gelar Workshop Ecoprint di Hutan Edukasi

25 September 2025   08:41 Diperbarui: 25 September 2025   08:41 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tim KKN Giat 12 UNNES dalam Kegiatan Workshop Ecoprint (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kendal, 21 Agustus 2025 -- Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan kolaboratif bersama warga Desa Sidodadi, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. Bertempat di Hutan Edukasi Sidodadi, mahasiswa dan masyarakat mengadakan workshop ecoprint dengan memanfaatkan daun dan bunga sebagai bahan utama.

Ecoprint merupakan teknik cetak alami yang menghasilkan motif unik pada kain dengan cara menempelkan daun atau bunga, lalu melalui proses perebusan dan pemrosesan hingga warna serta teksturnya menempel permanen. Kegiatan ini dipilih karena sejalan dengan isu keberlanjutan, ramah lingkungan, sekaligus memiliki potensi ekonomi kreatif.

Dalam kegiatan tersebut, warga desa, terutama ibu-ibu, terlihat antusias. Mereka membawa berbagai jenis daun yang tumbuh di sekitar hutan edukasi. Mahasiswa UNNES kemudian mendampingi proses penataan motif di atas kain katun hingga perebusan. Suasana penuh interaksi terlihat ketika warga dan mahasiswa saling bertukar pengetahuan: warga mengenalkan jenis tumbuhan lokal, sedangkan mahasiswa berbagi cara teknis agar hasil cetakan lebih maksimal.

Proses Penataan Motif di Atas Kain Katun (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Proses Penataan Motif di Atas Kain Katun (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
"Dengan kegiatan ini, kami jadi tahu kalau tanaman sekitar ternyata bisa dimanfaatkan untuk karya seni dan bahkan bisa bernilai jual," ujar salah satu peserta dari kelompok ibu-ibu Desa Sidodadi.

Hasil ecoprint yang diperoleh cukup beragam, menampilkan motif dedaunan dengan pola alami yang khas. Koordinator KKN Desa Sidodadi menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pintu masuk bagi warga untuk mengembangkan produk kreatif berbasis potensi lokal. "Kami berharap ecoprint ini tidak berhenti hanya di kegiatan KKN, tetapi bisa terus dilanjutkan warga sebagai keterampilan tambahan yang memberi manfaat ekonomi," ujarnya.

Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa UNNES tidak hanya menjalankan program pengabdian, tetapi juga turut memperkuat nilai keberlanjutan lingkungan sekaligus mendukung kreativitas warga. Ecoprint di Hutan Edukasi Sidodadi menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi kampus dan masyarakat dapat menghasilkan karya bersama yang bernilai seni, edukatif, sekaligus berdaya guna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun