Usia kanak-kanak usia dimana anak mulai aktif, kreatif, bebas dan penuh imajinasi. Apapun bisa di imajinasikan oleh anak misalnya pada budang seni anak terkadang mengimajinasikan matahari  berwarna tidak kuning bisa juga berimajinasi tentang mobil yang bisa terbang  dan lain-lain. Berimajinasi ini merupakan salah satu contoh dari perkembangan kognitif jika sudah mulai bisa berimajinasi maka, kognitif anak mulai berkembang. Maka dari itu kita harus tahu faktor-faktor apa yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak
1. Keturunan
Menurut teori hereditas atau nativisme bahwa manusia lahir sudah membawa potensi-potensi yang tidak dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Maka kemampuan kognitif sudah ada sejak lahir. Menurut ahli psikologi Lehrin, Linzey dan Spuhier  intelegensi atau kecerdasan 75-80% merupakan faktor keturunan.
2. Lingkungan
Lingkungan sekitar anak atau lingkungan tempat belajar anak mempengaruhi kecerdasan anak. Sebagai orang tua  harus benar-benar teliti terhadap lingkungan anak sebagai tempat belajar. Kemampuan kognitif juga ditentukan oleh pengalaman pengalaman yang telah dilakukan anak pengetahuan yang diperoleh dari lingkungan sekitarnya maka dari itu Orang tua harus sangat memperhatikan lingkungan tempat anak menerima pengetahuan baru.
3. Faktor Kematangan
Faktor kematangan ini dapat dikatakan jika  organ-organ fisik maupun psikis anak telah mencapai kematangan atau disebut sebagai telah menjalankan fungsi masing-masing. Tingkat kematangan ini berhubungan dengan usia anak jika anak telah mencapai usia tertentu maka kognitif anak makin berkembang.
4. Faktor Pembentukan
Faktor pembentukan adalah faktor pendukung dalam diri anak yang dipengaruhi oleh orang-orang sekitar atau keadaan di sekitar anak. Faktor pembentukan ini dapat melalui sekolah formal dan juga melalui faktor dukungan alam sekitar.
5. Minat dan Bakat
 minat diartikan sebagai perbuatan pada suatu tujuan dan merupakan sebuah motivasi untuk buat lebih baik lagi giat lagi. Sedangkan bakat merupakan kemampuan atau potensi dalam diri anak yang perlu dilatih dan dikembangkan. Kecerdasan anak dipengaruhi oleh bakat anak, artinya seorang anak dengan bakat tertentu  lebih mudah mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan bakat tersebut.
6. Kebebasan
Kebebasan ini diartikan sebagai kebebasan anak dalam berfikir. Anak dapat berfikir sendiri bagaimana cara untuk memecahkan suatu masalah tanpa orang lain untuk ikut memikirkan bagaimana cara untuk memecahkan masalah tersebut.
Dari penjelasan diatas ada banyak faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kognitif anak. Sebagai orang tua maupun pendidik harus selalu memperhatikan faktor-faktor tersebut agar tingkat kognitif anak perkembang seiring berjalannya waktu.
