Mohon tunggu...
ALWI DWI MUKTI WIBOWO
ALWI DWI MUKTI WIBOWO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perencanan Wilayah Kota - Universitas Jember

Berisi tentang artikel opini

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Shift Share untuk Mengetahui Pertumbuhan Sektor Daerah

3 Desember 2019   01:27 Diperbarui: 3 Desember 2019   01:27 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Analisis Shift Share merupakan analisis yang dapat digunkana untuk melihat serta menentukan suatu kinerja atau produktivitas suatu daerah dalam suatu sektor ekonomi atau dapat juga digunakan sebagai identifikasi sektor ekonomi yang memiliki potensi yang kemudian dibandingkan dengan daerah atau wilayah lain yang lebih besar (regional/nasional). Analisis ini dapat memberikan data tentang kinerja perekonomian dalam tiga bidang yang saling berhubungan satu sama lain ( Arsyad, 1999 ). Adapun tiga bidang yang dimaksud diantaranya :

  • Pertumbuhan ekonomi suatu darah diukur menggunakan analisis perubahan pengerjaan agregat secara sektoral yang selanjutnya dibandingkan dengan sektor perekonomian di tingkat atasnya (regional/nasional) namun tetap dalam sektor yang sama, dari situ kemudian dapat diketahui perubahann dan perbandingan suatu sektor.
  • Pergeseran Proporsional, perubahan ini dipakai untuk mengetahui perubaha relatif, penurunan, pertumbuhan. Daerah terhitung dibandingkan dengan perekonomian yaang tingkatannya lebih makro (Regional/Nasional) yang dipakai sebagai acuan. Dengan pengukuran menggunkan pergeseran Proporsional nantinya dapat diketahui perekonomian suatu daerah apakah berkembang lebih cepat atau sebaliknya.
  • Pergeseran diferensial, pengukuran ini bertujuan untuk mnegetahui seberapa jauh daya saing ekonomi daerah dengan menggunakan acuan perekonomian regional atau nasional. Output perhitungan pergesaran diferensial adalah apabila nilai akhir positif artinya sektor tersebut memiliki daya saing yang lebih tinggi dibanding sektor yang sama pada perekonomian yang dijadikan acuan (regional atau nasional), dan sebaliknya apabila nilai akhir negatif artinya daerah tersebut memiliki daya saing yang rendah/kecil.

Menghitung Shift Share

Urutan dalam melakukan perhitungan Shift Share diawali dengan perhitungan pertumbuhan nasional (KPN), Pertumbuhan Proporsional (KPP) dan dilanjut dengan Pertumbuhan Pangsa Wilayah (KPP). Adapun rumus dari ketiga komponen dalam perhitungan Shift Share sebagai berikut :

  • Perhitungan Pertumbuhan Nasional (KPN)

KPN = (Xt/Xo - 1)

Keterangan :

Xt = indikator ekonomi wilayah nasional, akhir tahun analisis / jumlah totalPDRB tingkat 1 pada tahun akhir analisis.

Xo = indikator ekonomi wilayah nasional, awal tahun analisis/ jumlah totalPDRB tingkat 1 pada tahun tahun awal analisis.

Pertumbuhan Proporsional (KPP)

KPP = (Xit/Xio - Xt/Xo)

Keterangan :

Xit = indicator ekonomi wilayah nasional sector I, akhir tahun analisis / jumlah PDRB sektor i pada tingkat 1 tahun akhir analisis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun