Pengalaman Belajar TIK di Labschool

Kami adalah manusia yang weak (lemah), helpless (tak berdaya), tidak bisa apa apa maka dari itu kami bersama-sama  belajar TIK (teknologi informasi dan komunikasi) di labschool agar pintar dalam bidang apapun terutama Bahasa Indonesia yang baku, kaidah kebahasaan, dan lain lain. Kami belajar TIK (teknologi informasi dan komunikasi)  untuk memajukan Indonesia dalam bidang IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi). Kami mulai belajar TIK (teknologi informasi dan komunikasi). 

Kami sangat senang setelah dididik oleh Om Jay tentang ilmu TIK (teknologi informasi dan komunikasi). Di labschool pelajaran TIK (teknologi informasi dan komunikasi)nya sangat berbeda dengan sekolah saya kalau disekolah saya itu hanya belajar presentasi yang baik dan benar. Kami sangat terkagum oleh pelajaran yang diberikan oleh Om Jay yaitu menggunakan computer dan aplikasi aplikasinya seperti word dan lain lain. 

Saat mpls saya bingung apakah saya belajar sama seperti saya di sd saya atau ada materi lain yang akan di ajarakan saat itu saya mendapat bocoran dari kakak saya soal materi yang akan diajarkan oleh guru TIK Om Jay tapi kakak saya hanya memberi tahu "pasti kamu bakalan capek disuruh nulis mulu." Jadi saya hanya dapat berharap semoga saya bias melaksanakannya dengan baik dan benar. 

Setelah 3 bulan di labschool saya sangat menyukai pelajaran TIK karena saya suka sengan yang berbau IPTEK (ilmu teknologi dan komuniasi) saya berharap kedepannya computer dan internetnya tambah kenCENGGG soalnya saya sering mengalami crash saat menjalankan suatu aplikasi yang berat ukurannya. 

Kalau tentang ruangannya sih sangat nyaman karena suadh dif asilitasi AC Dan computer yang sudah sedikit mendukung kalau di sd saya itu sangat panas karena ruangan TIKnya ACnya sering bermaslah pernah hamper meledak jadi fasilitasnya kurang mendukung. Sekarang saya merasa saya sudah tidak weak (lemah), helpless (tak berdaya), tidak bisa apa apa