Dari zaman dulu sampai sekarang ini, Masjid tidak hanya digunakan untuk tempat ibadah saja, ada bermacam-macam aktivitas dan kegiatan keagamaan yang dilakukan di dalam masjid, seperti tabligh akbar, acara hari besar agama islam, pengajian, sosial, dan lain-lain.
Jadi, masjid sangat diharapkan sebagai tempat yang nyaman, tenang, dan tentunya estetik saat beraktivitas. Oleh karena itu, pembangungan masjid tidak bisa dilakukan sembarangan dan ngasal untuk menciptakan ketenangan yang diinginkan tersebut. Perlu adanya perencanaan yang matang untuk mendapatkan hasil yang kokoh, sesuai dengan kebutuhan serta juga terciptanya keindahan dari masjid. Di sinilah peran penting jasa arsitek dalam pembangun masjid yang tidak boleh diabaikan.
Arsitek Bukan Hanya Tentang Desain
Kebanyakan masyarakat masih menganggap seorang arsitek hanya berperan dalam membuat gambar bangunan. Padahal perannya sangat jauh lebih luas dari itu. Dalam setiap proyek pembangunan baik dari hunian atau rumah, tempat ibadah atau bangunan komersial lainnya, arsitek memegang kendali atas keseluruhan konsep, struktur dan tata letak pada bangunan. Di masjid contohnya, mulai dari melihat kondisi lahan, masuknya pencahayaan, banyaknya jamaah yang bisa ditampung di masjid, konsep yang cocok sesuai dengan lingkungan, serta keinginan dari Pengurus Masjid.
Masjid yang dirancang oleh arsitek profesional akan memiliki perencanaan secara menyeluruh, seperti keindahannya secara visual, optimalisasi dalam fungsi ruangannya, dan efisiensi dari segi perhitungan biaya pembangunan yang harus berjangka panjang.
Efisiensi Biaya dan Waktu
Banyak juga yang beranggapan menggunakan jasa arsitek lebih mahal ketimbang bangun sendiri tanpa menggunakan jasa arsitek. Padahal dengan mengunakannya justru dapat menghemat biaya. Tidak hanya itu saja, proses pengerjaan bisa tepat waktu, tidak boros dalam menggunakan material, bahan material berkualitas dan tahan lama serta jangka panjang, mengurangi risiko kesalahan pembangunan, terstruktur, dan efisien.Â
Arsitek selalu merancang semuanya secara sistematis, mulai dari perhitungan strukturnya, kebutuhan, tukang, dan jadwal pembangunannya. Hal ini juga bisa mencega perubahan yang mendadak saat proses pembangunan atau di lapangan yang mana bisa menyebabkan pemborosan biaya dan waktu.
Dengan bekerja sama dengan kontraktor, Arsitek bisa memasrikan bahwa desain yang dibuat sesuai dengan anggaran dan target waktu.Â
Nilai Estetika dan Ikonik
Masjid juga bisa menjadi simbol yang ikonik menjadi khas di daerah tersebut karena keestetikaannya. Oleh karena itu, sangat banyak sekarang ini masjid dibangun dengan desain yang indah dan ikonik, namun tetap memberikan nilai-nilai keislaman serta budaya.
Untuk menciptakan keindahan tersebut, seorang Arsitek juga berperan dalam penentuan bentuk kubah, menara masjid, kaligrafi, dan keestetikan lainnya di baik di dalam maupun luar masjid. Semua itu bisa diwujudkan jika melibatkan jasa arsitek bangun masjid dari awal.