Pati, 4 Oktober 2025 -Â Suasana kelas di SD Negeri Slungkep 03, Kayen, Pati mendadak berbeda. Anak-anak kelas rendah terlihat antusias memainkan sebuah media pembelajaran yang tak biasa: Ular Tangga Konkret Literasi Dasar. Inovasi ini diperkenalkan oleh Alvi Damyanti, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) angkatan 2023, dalam rangkaian kegiatan Bakti Akademisi yang dilaksanakan pada Sabtu, 4 Oktober 2025.Kegiatan ini hadir sebagai jawaban atas tantangan pembelajaran dasar yang kerap terkesan monoton. Melalui media sederhana namun kreatif, proses belajar diharapkan menjadi lebih hidup, kontekstual, dan mudah dipahami siswa. Kepala SD Negeri Slungkep 03, Ibu Dini Artika, S.Pd.SD, menyampaikan apresiasinya terhadap gagasan tersebut.
"Kami menyambut baik ide kreatif dari mahasiswa UNNES. Media ini tidak hanya membuat anak-anak senang, tetapi juga membantu guru menemukan cara baru dalam mengajar," ujarnya.
Hal serupa diungkapkan guru kelas 2 yang mendampingi, yang menilai bahwa kehadiran mahasiswa memberikan inspirasi segar bagi guru untuk mengembangkan metode ajar berbasis permainan.
Media Ular Tangga Konkret Literasi Dasar ini bukan sekadar permainan. Di balik langkah dadu dan kotak-kotak berwarna, siswa diajak melatih motorik halus, keterampilan diskusi, kreativitas, sekaligus kemampuan membaca mereka. Integrasi juga dilakukan ke berbagai mata pelajaran, mulai dari Bahasa Indonesia (presentasi sederhana) hingga penguatan literasi yang dibalut aktivitas bermain. Dengan format yang interaktif, anak-anak terlatih untuk bekerja sama, menyelesaikan tantangan, dan memahami konsep belajar tanpa merasa terpaksa.
Dampak positif dari kegiatan ini terasa jelas. Guru mendapatkan contoh nyata bagaimana pembelajaran dapat dirancang lebih menyenangkan dan integratif, sementara siswa merasakan pengalaman belajar yang lebih bermakna.
Sebagai penutup, Kepala Sekolah Ibu Dini Artika, S.Pd.SD menyerahkan surat pengakuan karya serta sertifikat apresiasi kepada Alvi Damyanti. Hal ini menjadi simbol penghargaan atas kontribusi nyata mahasiswa UNNES melalui Bakti Akademisi.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara akademisi dan sekolah bukan hanya mungkin, tetapi sangat penting. Dengan sinergi semacam ini, ekosistem pendidikan di daerah dapat tumbuh lebih inovatif, relevan, dan berpihak pada kebutuhan anak didik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI