Dapat mengenyam pendidikan ke perguruan tinggi adalah dambaan para siswa yang telah menunaikan kewajiban pendidikan dasar selama 12 tahun. Pastinya masuk universitas favorit adalah kebanggaan tersendiri bagi kamu. Namun, apa jadinya bila keinginan tersebut tidak bisa terealisasikan? Mungkin banyak dari kita yang hendak kuliah tetapi tidak tersampaikan karena beberapa faktor yang menyebabkan keinginan itu terkurung. Bisa karena tidak lulus seleksi, mau bekerja terlebih dahulu atau karena kondisi finansial keluarga. Tapi tenang saja, kuliah tidak harus di tahun yang sama dengan tahun kelulusan kamu. Tak usah terburu-buru, banyak jalan menuju kesuksesan. Salah satu alternatif yang dapat kamu jadikan pertimbangan adalah gap year.
Gap year adalah aktivitas menunda masa studi selama satu tahun atau lebih. Gap year dapat menjadi rekomendasi yang tepat buat kamu, karena banyak hal-hal yang mungkin belum kamu dapatkan di sekolah. Dengan gap year kamu bisa mengetahui dimana possion mu sebenarnya. Gap year bukanlah aib. Gap year bisa sangat bermanfaat, bisa jadi investasi yang sangat berharga, bisa jadi life-changing bila bener-bener bisa kamu manfaatkan (Candra, 2020). Nah dibawah ini ada beberapa tips bagi kamu yang sedang atau akan gap year, diantaranya :
1. Bimbel Online
Bimbel konvensional mungkin akan memakan banyak biaya dan juga waktu. Di era digital ini, bimbel online menjadi solusi yang tepat untuk kamu yang hendak belajar namun memiliki kesibukan dan dengan harga yang terjangkau. Apalagi di masa pandemi saat ini, semua aktivikas dilakukan secara daring. Bimbel online menjadi laris manis dikalangan pelajar.
Sudah banyak aplikasi maupun website bimbel online yang ada di Indonesia. Seperti Zenius, Quipper, Ruangguru, dll. Bimbel online tersebut sangat recomended karena cara tutor menyampaikan materinya sangat asik dan mudah dimengerti. Selain itu, platform tersebut juga telah memiliki kurikulum yang disetarakan dengan kurikulum sekolah formal serta memuat materi persiapan masuk perguruan tinggi.
2. Ikut Seminar/Kajian
Seminar merupakan bentuk pengajaran yang bersifat akademis. Ilmu tak hanya didapat dari pendidkan formal, tapi dengan aktif dalam kegiatan seminar juga dapat kamu rasakan benefitnya. Selain menambah ilmu pengetahuan, dengan mengikuti kegiatan seperti ini akan menambah circle pertemananmu. Karena rezeki bisa datang dari orang-orang disekitar, bahkan yang baru dikenal sekalipun. Apalagi zaman sudah semakin canggih, informasi seminar dapat kamu dapatkan secara cuma-cuma melalui media sosial.
3. Kursus Bahasa Asing
Saya sangat menyarankan agar kamu mempelajari bahasa asing, apalagi bahasa inggris yang merupakan bahasa internasional. Tempat yang saya rekomendasikan untuk belajar bahasa asing adalah di Kampung Inggris, Pare, Kediri. Disana kamu akan dituntut untuk mempraktekkan conversation. Selain itu, biaya hidup disana juga sangat murah lho. Sebenarnya untuk memahami bahasa asing tak hanya dapat dilakukan dengan mengambil kursus intensif, bisa juga dengan membaca dan menerjemah buku berbahasa asing, belajar melaui situs internet dan menonton video pembelajaran bahasa asing. Yang terpenting adalah kemauan kamu untuk terus belajar.
4. Ngajar
Mengajar merupakan proses pentrasferan ilmu pengetahuan. Mengajar adalah pekerjaan dan tugas yang mulia. Bahkan, Imam Al-Ghazali mengemukakan guru pengajar ibarat matahari sebagai sumber kehidupan dan penerangan di langit dan di bumi (Sapa'at, 2016). Begitu berjasanya para pendidik. Pendidikan selama 12 tahun yang telah kamu jalani pastinya telah memberikan begitu banyak ilmu kepadamu. Maka manfaatkan waktu gap year dengan mengajar, agar ilmumu semakin bertambah. Kamu bisa memulai dengan menbuka les privat, mengajar TPA atau bisa juga menyediakan taman baca bagi anak-anak.