Yuk Mengenal Diversifikasi Olahan Ikan Menjadi Nugget Bersama Mahasiswa KKN UNDIP

Semarang (07/08) -

Nugget merupakan salah satu contoh diversifikasi olahan yang tidak asing didengar. Adapun pengertian diversifikasi adalah Diversifikasi pengolahan hasil perikanan adalah suatu cara memproses bahan baku menjadi produk akhir yang memiliki jenis beraneka ragam sehingga memiliki nilai keunggulan. Pada dasarnya bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan diversifikasi nugget dapat menggunakan bahan pokok berprotein seperti ayam, dan juga ikan. Salah satu inovasi olahan nugget dengan bahan dasar ikan diharapkan mampu meningkatkan program gemar makan ikan. Kandungan gizi pada ikan berdampak baik pada tubuh manusia salah satunya adalah ikan lele. Ikan lele mengandung protein dimana protein dan asam lemak tak jenuh. Ikan lele mudah ditemui di sekitar sehingga hasil olahan daging ikan lele dapat lebih mudah untuk direalisasikan. Pembuatan pengolahan ikan lele menjadi bahan diversifikasi nugget tidak susah dan juga bahan yang digunakan mudah untuk ditemukan. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan nugget seperti daging giling, tepung tapioca, tepung panir, bawang putih, bawang Bombay, garam, gula dan es. Kemudian pembuatan nugget dapat dilakukan dengan Langkah awal yaitu membuat bater mix yang terbuat dari campuran tepung terigu, susu bubuk, putih telur, lada garam dan es. Langkah-langkah seperti mencampur daging giling dengan te;ung dan bumbu, menambahkan garam dan gula sesuai selera, uleni adonan dengan air es secukupnya, menuangkan pada loyan dan dikukus selama 20-25 menit. Menyiapkan batermix kedalam adonan dilanjutkan dengan membalurkan bread crumbs nugget. Proses pembuatan dan bahan dasar yang digunakan sudah tidak asing lagi untuk dipraktikkan. 

Pentingnya edukasi gemar makan ikan diharapkan mampu meningkatkan gizi dan menjadi solusi dalam menyikapi point SDGS ke 2 oleh karena itu mahasiswa Alverina Wikke dari Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja Pengolahan Ikan lele menjadi nugget di desa Bangunharjo, kelurahan Banyumanik RT 5 RW 5. Penyaluran edukasi dilakukan dengan cara membagi tips pembuatan nugget, memberikan resep pembuatan nugget yang baik dan memberikan informasi manfaat dari konsumsi nugget ikan. Sasaran dari hasil program kerja ini adalah warga rt 5 rw 5 memiliki keinginan yang lebih dari mengkonsumsi ikan. Berdasarkan kajian yang dilakukan edukasi ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dikarenakan adanya resep pembuatan nugget. Hal ini diperkuat dari hasil survei menyatakan kesan dan antusias warga terhadap modul,  poster, dan juga sosialisasi memberikan hasil yang diharapkan. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan melalui via WA dan juga melalui rumah ke rumah dengan tetap menerapkan protocol Kesehatan.

Pada dasarnya masyrakat Bangunharjo rt 5 rw 5 Banyumanik Semarang memanfaatkan ikan sebagai sumber pangan dengan digoreng saja. Tidak sedikit masyarakat termasuk anak kecil merasakan bosan dengan cara penyajian ikan. Mengingat kandungan pada gizi ikan yang baik untuk pertumbuhan dan juga pengolahan ikan menjadi bahan diversifikasi tidak susah oleh karena itu nugget ikan dengan bahan dasar ikan lele diharapkan mampu memberikan inovasi baru dalam meningkatkan minat konsumsi masyarakat untuk makan ikan. Pemilihan bahan dasar ikan lele menjadi bahan utama dalam inovasi pembuatan olahan ikan nugget dikarenakan ikan lele menjadi daya Tarik dan minat tersendiri di masyarakat. Hal tersebut berdasarkan pengolahan budidaya ikan yang dilakukan masyarakat memiliki kecenderungan dengan memilhara ikan lele. Alasan masyarakat sekitar dalam membudidayakan ikan lele dikarenakan ikan lele mudah untuk dibudidaya dan juga setelah ikan lele terlah berkembang ikan lele memiliki cita rasa yang enak.