Mohon tunggu...
Alverina WikkeA
Alverina WikkeA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

TIM II KKN UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Ikan di Ember dengan Inovasi Akuaponik

2 Agustus 2021   19:22 Diperbarui: 2 Agustus 2021   19:28 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (31/07) – 

Kesenjangan perekonomian merupakan salah satu  meningkatnya kasus kelaparan dan tidak tercapainya point SDGS Ke-2 yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik. 

Tidak sedikit masyarakat masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan ditambah dengan adanya kasus Covid-19 berdampak nyata pada sosial ekonomi masyarakat. Inovasi untuk mengurangi kasus kelaparan demi menciptakan terwujudnya SDGS Point ke-2 sangat dibutuhkan dikondisi saat ini. Salah satu inovasi yang dapat memberikan solusi adalah dengan Budikdamber.

Bukdidamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) Plus Akuaponik ini adalah membudidaya ikan dan sayuran dalam satu ember yang merupakan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran). Sistem Budikdamber ini tidak memerlukan lahan yang luas dikarenakan bisa menggunakan alat-alat yang mudah didapatkan. Alat- alat tersebut adalah ember, benih ikan, benih kangkung, gelas plastik, media. 

Pembuatan budikdamber juga dapat dilakukan dengan menyiapkan ember kemudian melubangi beberapa tutup ember disesuaikan dengan akuaponik yang akan dibuat. Proses pembuatan akuaponik dilakukan dengan menyiapkan gelas plastik yang diisi media untuk tumbuh tanaman dan pada atas media dapat diisi bibit tanaman. 

Meletakkan gelas plastik pada lubang-lubang tutup ember. Pada pembuatan budikdamber ada beberapa yang perlu diperhatikan yaitu pembuatan lubang untuk memudahkan membersihkan air dan lubang untuk tempat pertukaran oksigen. Pembuatan budikdamber yang mudah dan dapat menyesuaikan lokasi sehingga hal ini diperlukan pencerdasan dengan mengenalkan inovasi ini kepada masyarakat.

Dengan alasan-alsan diatas salah satu mahasiswa TIM II KKN UNDIP, Alverina Wikke mengadakan sosialisasi Inovasi BUDIKDAMBER dengan Akuaponik sebagai alternatif bahan pangan. Kegiatan ini dilakukan di RT 5 RW 5 Banyumanik semarang dengan tujuan untuk menumbuhkan kembali minat masyarakat dalam budidaya ikan, mengkonsumsi ikan, dan sayuran. Harapan dari kegiatan ini adalah mengurangi kelaparan, dan mencapai ketahanan pangan.

Kegiatan yang dilakukan yaitu  sosialisasi dalam group WA ibu dawis dengan mengirimkan modul dan juga memberikan vidio proses pembuatan BUDIKDAMBER. Respon yang diberikan dari Ibu Dawis memberikan kesimpulan bahwa inovsi ini menarik namun masih belum banyak yang menerapkan sehingga diperlukannya edukasi. 

Kegiatan lain yang dilakukan untuk mengoptimalkan kesuksesan tujuan program yaitu dengan menghampiri beberapa warga sekitar yang telah menerapkan berbudidaya ikan. dalam sosialisasi secara langsung dilakukan dengan menjelaskan budidaya ikan yang baik dan benar mengguankan modul yang telah dibuat serta mengenalkan akuaponik.

#KKNUNDIP #TIM2KKNUNDIP #P2KKNUNDIP

Penulis: Alverina Wikke A

DPL: Dr. Khairul Anam S.Si., M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun