  Penghijauan di daerah pinggiran pantai itu sangat berdampak besar bagi kebaikan umat manusia yang berada dekat dengan pantai. Selain mencegah dari abrasi yang disebabkan oleh air laut, penghijauan itu juga dapat mencegah terjadinya tsunami yang dapat mengancam keberadaan penduduk yang berada disekitar pantai.
  Dapat dikatakan, kini jumlah luasan hutan pinggir pantai sebagai pengurangan berbagai ancaman bencana yang datang dari laut masih sangat minim dan perlu perhatian semua pihak untuk direhabilitasi atau diperbaiki sehingga dapat meminimalisir resiko dari ancaman bencana tersebut.
  Ada dua jenis pohon yang sangat cocok untuk ditanam dipinggir pantai yaitu, pohon mangrove dan pohon cemara laut. Jika pohon-pohon tersebut tumbuh dan menjadi besar, pohon-pohon itu akan dapat menjadi pohon pelindung dari terik matahari bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan pantai itu dan akarnya akan menjadi rumah bagi para ikan-ikan kecil yang berada dipinggiran pantai.
  Pohon-pohon tersebut pun tidak menjadi gangguan untuk para masyarakat disekitar pantai tersebut, karena para nelayan pun senang dengan adanya pohon-pohon tersebut yang dapat mengatasi terjadinya tsunami dan abrasi yang disebabkan oleh air laut.
  Dan ketika pohon-pohon tersebut mulai berbuah, ketika buahnya matang dan jatuh ke air laut, maka buah dari pohon mangrove itu akan menjadi makanan bagi para ikan yang menghuni dibawahnya.
  Hutan mangrove juga dapat dijadikan sebagai wisata alam yang sangat asri, kesejukan yang di sebabkan hutan mangrove tersebut membuat para pengunjung yang datang betah berlama-lama disana. Tidak hanya menikmati kesejukannya saja, para pengunjung pun dapat berfoto-foto di hutan mangrove tersebut karena pemandangannya yang indah seperti halnya di daerah kab.Pesawaran, Lampung.Â
  Oleh karena itu, sangat-sangat dihimbau bagi seluruh masyarakat khususnya yang berada disekitar pantai agar selalu menanam pohon-pohon mangrove atau cemara laut dan untuk menjaganya agar selalu terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh air laut yang tidak dapat diketahui kapan dan bencana apa yang akan terjadi. Maka hutan mangrove tersebut harus selalu dijaga, dirawat, dan dilestarikan.
