Capung merupakan salah satu kelompok serangga yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, terutama sebagai predator alami berbagai jenis serangga. Salah satu spesies yang menarik perhatian adalah Orthetrum abbotti Calvert, 1892, anggota famili Libellulidae yang dikenal dengan nama umum Little Skimmer. Spesies ini berukuran relatif kecil dengan panjang tubuh sekitar 33--38 mm dan lebar sayap 52--60 mm. Jantan dewasa umumnya berwarna biru pucat dengan pterostigma kuning terang, sedangkan betina dan jantan muda memiliki pola garis gelap pada thoraks. Karakteristik morfologi ini memudahkan identifikasi spesies di lapangan (The Biodiversity and Development Institute, 2020).
Secara geografis, O. abbotti tersebar luas di kawasan Sub-Sahara Afrika, Jordania, dan Yaman. Habitat utamanya berada di ekosistem perairan dangkal seperti rawa, kolam kecil, aliran sungai berarus lambat, serta area dengan vegetasi emergent. Spesies ini dikategorikan Least Concern oleh IUCN karena populasinya yang stabil, meskipun habitatnya rentan terhadap degradasi akibat aktivitas manusia seperti pengeringan lahan basah dan alih fungsi lahan (IUCN Red List, 2016). Penyebarannya yang luas dan kemampuan beradaptasi tinggi menjadikannya kandidat potensial untuk dikaji lebih jauh dalam konteks pengendalian hayati.
Peran O. abbotti dalam ekosistem pertanian dapat ditinjau dari dua fase hidupnya, yaitu nimfa akuatik dan imago dewasa. Nimfa hidup di perairan dan berperan sebagai predator organisme kecil seperti larva nyamuk dan hewan air lain. Studi di Nigeria melaporkan bahwa nimfa O. abbotti memangsa benih ikan Clarias gariepinus dan Oreochromis niloticus, yang menunjukkan sifatnya sebagai predator oportunis dengan kemampuan berburu yang efisien (Adedayo et al., 2013). Sementara itu, imago dewasa aktif memangsa berbagai serangga terbang berukuran kecil hingga sedang, termasuk nyamuk, lalat, dan kemungkinan serangga herbivora yang berperan sebagai hama tanaman. Sifat predasi ini sejalan dengan perilaku umum capung dari famili Libellulidae yang dikenal sebagai predator tangguh di udara.
Dalam konteks pertanian ramah lingkungan, keberadaan O. abbotti sangat berpotensi dimanfaatkan sebagai agen pengendali hayati. Dengan memangsa serangga hama secara alami, spesies ini dapat membantu menekan ketergantungan petani terhadap pestisida kimia yang berdampak buruk pada lingkungan. Konservasi habitat perairan dan vegetasi di sekitar lahan pertanian merupakan langkah penting untuk mendukung populasi capung, sehingga kontribusinya dalam sistem Integrated Pest Management (IPM) dapat dioptimalkan. Kehadiran predator alami seperti O. abbotti bukan hanya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga mendukung produktivitas pertanian yang berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI