Pertumbuhan Uang Beredar Terus Terkoreksi Sejak BI Rate Naik 100 Bps

Satu leading indicator makro kembali menunjukkan bahwa kedepan PDB akan terus terkoreksi. Indikator agregat uang beredar atau M2 terus melemah ke kisaran 5% saja,pada sebelum 2014 dimana PDB mencapai 6% dan m2 menunjukkan tumbuh di kisaran 12%!. 

Investing.com/Indonesia GDP

Ketika m2 terkoreksi setelah 2014 maka tercatat BI melakukan pemotongan suku bunga acuan dari 7,5% ke titik terendah 4,25%(300 bps) hal pelonggaran tersebut dilakukan agar pertumbuhan m2 terus terjaga, setiap dilakukan pemotongan m2 menunjukkan kenaikan dengan membuat kurva tetapi masih dalam tren menurun, yang diartikan inflasi terkendali karena seiring menurun nya m2 inflasi jatuh ke angka 3% dari 9% sebelum 2014.

Investing.com/Indonesia interest rate decision

Investing.com

Investing.com/Indonesia inflation

Setelah kurs terus melemah, maka BI menaikkan suku bunga acuan 100 bps dari 4,25 ke 5,25%. Pertanyaannya kemudian  jika m2 terus terkoreksi sedang BI melakukan pengetatan aliran likuiditas maka bisa dipastikan m2 akan terkoreksi secara masif, hingga ketika m2 tidak tumbuh dan PDB menjadi 0%(teknikal berarti resesi) maka BI sudah kehabisan amunisi untuk pelonggaran jika krisis di 2019 terjadi karena praktis jika dilakukan pemotongan suku bunga outflow capital terjadi dan pelemahan Rupiah akan lebih masif dan belum tentu m2 akan tumbuh menghasilkan duo negatif feedback loop, stuck between a rock and hard place. Watch out folks things will be harder over the next 6 month but anyway sometimes we found love in a hopeless place right?. Nothing further and have a great day.