Mohon tunggu...
Widyanarto Wibowo
Widyanarto Wibowo Mohon Tunggu... Gigolo -

Saya menyukai forensik data makroekonomi, spekulan mata uang, belajar banyak dari manajer investasi lulusan MIT, para bankir Goldman Sachs NY, turing motor, dan penyuka parfum Armani. Saya ingin menjelaskan tren makroekonomi dengan data historis serta bahasa yang sederhana dan semoga mudah dipahami pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengapa Setiap Mata Uang Pasti Akan Hancur Nilainya

25 November 2017   00:48 Diperbarui: 26 November 2017   18:58 2086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zimbabweexchangeseuronews

Pernahkah anda menabung di bank? semua pasti akrab dengan yang namanya rekening bank, disinilah sistem perbankan yang sebenarnya di desain untuk menghancurkan nilai mata uang yang diciptakan oleh sistemnya. Perjalanannya adalah sebagai berikut, ketika uang tercipta dalam sistem perbankan maka sebenarnya yang terjadi adalah pelipat gandaan jumlah yang ada, ketika seorang mendeposit uang ke bank, bank akan mencatat sejumlah uang tersebut, yang terjadi adalah ketika ada yang meminjam maka ada 2 bentuk uang tercipta dari antah berantah, pertama uang yang anda depositkan/ditabung, kedua uang yang tercipta karena adanya peminjam yang ada.

Misal A menabung di bank B 100 rupiah, kemudian C datang meminjam kepada bank B sebesar 90 rupiah, apa yang terjadi maka ada jumlah 190 uang tercipta bukan kemudian bank mendebit 90 dari dari rekening A karena sudah dipinjam ke C sebesar 90 rupiah, demikian terjadi seterusnya hingga sebenarnya hal tersebut(duplikasi) menciptakan ilusi kemakmuran sedang nilai mata uang tergerus inflasi

karena penggandaan yang terus terjadi pada hakikatnya tidak sesuai dengan nilai barang yang terus meningkat, saya tidak akan memberi contoh dengan emas disini, karena sudah jelas emas berlaku sebaliknya pada sistem yang sebenarnya ada pada fungsi uang sebagai store of value, yaitu karena emas tidak bisa diduplikasi.

Kembali pada apa yang terjadi pada sistem perbankan, adalah adanya bunga yang harus dibayarkan oleh C sebagai "keuntungan" untuk pihak peminjam dan kembali terjadi proses terciptanya duplikasi uang karena bunga yang dibayarkan sebenarnya adalah dari pihak A yang lain atau C yang lain mengadakan apa yang dinamakan konsumsi, apa yang terjadi jika konsumsi ini melambat? atau bahkan berhenti?

disinilah krisis akan terjadi karena sederhananya prinsip adanya mata uang adalah duplikasi harus terjadi untuk menjamin sistem tetap berjalan, dan ketika krisis terjadi mata uang semakin tidak berharga, seperti apa yang terjadi ditahun 1998 atau baru baru ini dengan Venezuela yang default atas pembayaran utangnya dan inflasi muncul secara liar melonjak perjamnya mencapai 10% hingga akhirnya mencapai ribuan persen menghancurkan seluruh ekonomi yang ada.

Bukti mata uang akan semakin tidak berharga maka lihatlah harga emas sebagai lawan/proxy dari sistem duplikasi tersebut, dan setiap kali akan mendepositkan uang di bank berarti kita sedang dalam proses menghancurkan nilai mata uang yang ada tanpa kita sadari, karena sudah seharus/sejatinya fungsi uang adalah sebagai store of value, dari apa yang kita kerjakan secara susah payah  bukan sebaliknya. Dan ini ada suvenir dari saya, dari youtube, untuk menjelaskan arti uang yang sebenarnya dan menghindarkan kita dari sistem yang dapat  menghancurkan impian masa depan.


But wait is that someone says that we will be the superpower over the next years to come?, or one sleeping giant is ready to waking up turns the tide someday?, is this superpower youre talking about have a lots of zero's on his money?.


That's it folks!,thanks for reading, and have a great weekend!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun