Mohon tunggu...
Abdul Latip
Abdul Latip Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Belajar sepanjang Hayat | Lecture | alatip0212@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Agar Skripsi Tak Sekadar Tugas Akhir

15 Januari 2019   14:12 Diperbarui: 15 Januari 2019   20:24 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : merdeka.com

Setiap mahasiswa pastinya pernah melalui perjuangan mengerjakan skripsi, suka duka dilalui dalam menyelesaikan tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan untuk meraih gelar sarjana ini.

Pada proses pengerjaannya, setiap mahasiswa tingkat akhir biasanya memiliki jalan cerita masing-masing. Ada yang melaju dengan mudah dan tidak banyak menghadapi gangguan sehingga bisa menyelesaikan skripsinya lebih cepat.

Tidak sedikit juga yang mengalami hambatan dalam proses pengerjaannya, sehingga butuh waktu dan tenaga lebih banyak untuk menyelesaikan skripsinya. Hambatan yang datang ketika pengerjaan skripsi biasanya berasal dari faktor diri sendiri dan faktor luar, misalnya kesibukan dosen pembimbing.

Ketika skripsi dengan segala perjuangannya telah selesai dan dinyatakan lulus, rasa haru dan bahagia pastinya dirasakan oleh setiap mahasiswa. Namun yang harus menjadi renungan bersama, bagaimana kelanjutan dari skripsi yang telah dibuat dengan penuh perjuangan tersebut?

Apakah skripsi yang telah dibuat dengan perjuangan yang luar biasa tersebut masih akan dilanjutkan sebagai pondasi pada dunia kerja? Ataukah hanya akan menjadi tumpukan kertas sebagai syarat kelulusan saja?

Jawaban dari pertanyaan tersebut pastinya akan sangat beragam, sebagian mungkin menjadikan skripsi sebagai pondasi yang kemudian dilanjutkan pada ranah yang lebih luas di dunia kerja. Mungkin sebagian lagi memilih jalur pekerjaan yang berbeda dengan konten yang dibuatnya dalam skripsi.

Semuanya memang pilihan hidup yang tidak bisa dikatakan salah atau benar, karena pada dasarnya yang terpenting dari pengerjaan skripsi tersebut tidak sekedar konten yang ditulis, melainkan pengalaman, pendewasaan, serta berbagai keterampilan yang nantinya digunakan di dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.

Namun demikian, bagi yang memiliki idealisme tinggi. Skripsi yang disusun akan dijadikannya sebagai bagian dari differensiasi yang dia miliki dan tidak dimiliki oleh orang lain. Bahkan tidak sedikit yang menjadikan skripsi ini sebagai pondasai untuk membangun kepakaran pada suatu bidang yang digelutinya.

Lalu bagaimana agar skripsi tak sekedar tugas akhir saja?

Pilih Tema Penelitian sesuai Passion
Pemilihan tema penelitian akan menjadi faktor penting dalam proses pengerjaan skripsi. Tema yang tidak sesuai passion tidak jarang menjadi faktor penghambat dalam pengerjaan skripsi, sehingga untuk menyelesaikannya butuh waktu dan energi yang lebih.

Sebaliknya, pemilihan tema penelitian yang sesuai dengan passion akan menjadikan proses pengerjaan skripsi menjadi lebih bermakna, karena pengerjaan ditekuni dengan penuh antusias.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun