Mohon tunggu...
Abdul Latip
Abdul Latip Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Belajar sepanjang Hayat | Lecture | alatip0212@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menghadirkan "Paperless" di Ruang Kelas

11 Desember 2018   08:31 Diperbarui: 11 Desember 2018   11:48 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: edukasi.kompas

Digitalisasi dalam semua bidang menjadi salah satu dampak signifikan revolusi industri 4.0 yang sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Pesan makanan, naik ojek, naik taksi bahkan sampai belanja pun semuanya berbasis digital.

Dunia pendidikan pun sudah seharusnya bergegas menyesuaikan perkembangan zaman tersebut, jangan sampai terlena dengan model-model konvensional yang justru akan membuat pendidikan di negara kita tidak berkembang dengan baik.

Salah satu bentuk digitalisasi yang bisa dilakukan dalam pendidikan diantaranya menghadirkan paperless dalm ruang kelas, misalnya dalam pelaksanaan berbagai ujian yang dilaksanakan oleh sekolah, seperti ulangan harian, ujian akhir semester dan ujian lainnya.

Ujian berbasis paperless ini bisa dilaksanakan dengan menggunakan berbagai aplikasi yang sudah tersedia secara gratis. Model ujian seperti ini memiliki banyak keuntungan, baik untuk sekolah, guru, siswa, bahkan turut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan. Lalu apa saja keuntungan melaksanakan ujian berbasis paperless?

Keuntungan bagi guru

Bagi guru, ujian berbasis paperless memiliki beberapa keuntungan, diantaranya waktu pengoreksian yang akan jauh lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan ujian secara konvensional. Dengan menggunakan aplikasi, pengoreksian akan dilakukan langsung secara otomatis sehingga skor/nilai setiap siswa bisa diketahui sesaat pasca siswa mengakhiri ujiannya.

Selain itu ujian paperless dengan menggunakan aplikasi tertentu mampu memberikan informasi mengenai analisis butir soal. Analisis butir soal ini meliputi tingkat kesulitan soal, daya pembeda, analisis pengecoh, validitas dan reliabilitas.

Jika dilakukan secara manual, analisis butir soal ini memerlukan waktu dan energi yang lumayan banyak, bahkan mungkin hanya sebagian kecil guru saja yang memahami dan pernah melakukan analisis butir soal secara manual.

Sementara itu, jika menggunakan aplikasi dalam ujian yang dilakukan. Hasil analisis butir soal ini bisa diperoleh dalam waktu yang singkat, dengan catatan semuanya sudah diset sehingga pada aplikasi tersebut bisa digali informasi mengenai analisis butir soal yang diperlukan.

Melalui hasil analisis butir soal ini, guru bisa mendapatkan informasi mengenai kualitas soal yang telah disusunnya. Baik dari segi tingkat kesulitan soal, daya pembeda soal, analisis pengecoh soal, bahkan bisa mendapatkan informasi mengenai valid atau tidaknya soal yang telah dibuat.

Keuntungan bagi siswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun