Mohon tunggu...
Dani irva
Dani irva Mohon Tunggu...

Seorang Mahasiswa yang lagi berjuang untuk mendapatkan Toga | suka ACM | suka sama pacar | dan suka suka gue. *GUKD* gak usa kepo deh

Selanjutnya

Tutup

Nature

Apa itu KBS?

15 Januari 2014   23:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:48 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13898032601359192839

Hay nama saya A.Dani irfa R biasa dipanggil Dani, seorang mahasiswa di univ Dr.Soetomo surabaya jurusan Teknik informatika yang lagi berjuang mendapatkan Toga. sekarangsaya mahasiswa semester 7 yang mana ini adalahsemester paling tidak nyante selama saya kuliah di unitomo,tugas berjibun di tiap harinya dari tugas mereview jurnal,buat makalah,buat buku, buat program sampe proposal T.A ada disemester ini saking banyaknya tugas yang diberikan dosen,saya sendiri kadang sampe males ngerjainya :D ,tapi mau gak mau yah tetep harus dikerjakan supaya cepet lulus dan dapat nilai yang sempurna,meskipun nilai itu terkadang tidak penting tapi tetep urusan nilai lah yang mempercepat kelulusan mahasiswa.tapi urusan Nilai biar Allah SWT dan dosen saya yang tau, meskipun pada akhirnya kelak juga saya dapat mengetahui nilai yg saya kerjakan sendiri. Hehe.jadi terbawa suasana ,niatnya tadi hanya menulis biodata saja diawal,kok ini jadi mbleber dan akhirnya sedikit curhat dan mungkin OOT yah.hehehe oke langsung saja ke Topik yang saya mau bahas yaitu mengenai KBS.

apa itu KBS? KBS adalah Knowledge Base System atau juga disebut sistem berbasis pengetahuan KBS sendiri merupakan satu komponen yang sangat penting dalam sistem pakar karena menyimpan semua pengetahuan yang akan dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan. Dalam basis pengetahuan, ada beberapa pengertian yang perlu dipahami dalam kaitannya untuk memahami bagaimana seharusnya suatu basis pengetahuan berbentuk dan bekerja.

Basis pengetahuan menyimpan pengetahuan yang terdiri dari dua elemen dasar. Elemen dasar pertama adalah fakta, yang dalam hal ini merupakan situasi, kondisi, dan kenyataan dari permasalahan, serta juga teori dalam bidang yang berkaitan serta informasi dari obyek. Yang kedua adalah spesial heuristik yang merupakan informasi mengenai cara untuk membangkitkan fakta baru dari fakta yang sudah diketahui. Dalam sistem berbasis-aturan (rule-based system), elemen kedua ini berupa kaidah atau aturan (rule).

Meskipun seringnya fakta dan aturan dalam basis pengetahuan memiliki nilai kebenaran yang tegas (crisp), namun ada kalanya representasi seperti ini tidaklah dapat mencerminkan pengetahuan secara baik. Dalam hal ini, ada kalanya pengetahuan yang dipakai dibentuk dengan suatu nilai kepastian (certainty value), yang nilainya berkisar dari nol (pasti salah) hingga satu (pasti benar). Nilai kepastian ini menggunakan konsep yang sama dengan yang ada dalam Logika Fuzzy Kesimpulan

Basis pengetahuan merupakan jantung dari suatu sistem pakar. Tanpa adanya basis pengetahuan, sistem tidak dapat memberikan rekomendasi yang benar, karena ia tidak memiliki dasar untuk mengambil tindakan.

Basis pengetahuan tergantung dari beberapa konsep dan proses, antara lain pengertian dari pengetahuan serta ontologi dalam basis pengetahuan itu sendiri. Proses akuisisi serta representasi pengetahuan juga berperan memberikan suatu bentuk terhadap basis pengetahuan itu sendiri, yang pada akhirnya semua ini akan menentukan bagaiman kesimpulan yang akan diambil oleh sistem.

Basis pengetahuan yang baik juga dapat melakukan perbaikan dalam dirinya untuk meningkatkan kinerjanya. uda yah itu saja yang bisa saya share kalo bayak2 ntar Muntah dari gue thanks buat agan Tarcisius Dimas Widyanto atas pengetahuan tentang KBS dan Dosen KBS saya ibu reni :) . -Grazie-

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun