Media Baru dan Kriteria-Kriteria Di Dalamnya
Media saat ini sudah bukan hal yang asing di kepala kita, dimana pun dan kapan pun akan terdengar istilah-istilah yang juga menggunakan kata-kata media. Semakin berkembangnya zaman semakin juga membuat banyak hal baru yang juga mempengaruhi media menjadi sebuah media yang baru. Jadi sebenarnya apasih media baru itu?
Jadi Istilah 'Media Baru' mulai dikenalkan ketika media-media yang lama seperti koran, radio,dan televisi mulai merubah dan menyunting bentuknya terkhusus dalam hal konten. Tetapi tidak hanya konten/produk, namun juga dalam hal distribusi dan konsumsi media.Â
Contohnya media baru merujuk kepada hal yang berbau baru baik dalam hiburan, pola konsumsi media, social media, kontrol , regulasi, dan kepemilikan media. Sehingga media-media lama tersebut juga bukannya hilang tetapi akan tetap dikenal dengan bentuk yang lebih modern.
Nah, setelah mengetahui isinya tahukah kalian bahwa terdapat kriteria-kriteria untuk menjadi media baru, tepatnya ada 6 yaitu:
Digital
Proses digital dalam media baru merupakan mengubah data menjadi angka sebagai bentuk pengkodean. Setelah dikodekan, input data akan menjadi lebih mudah. Misalnya, teks, gambar, suara, dan grafik dapat dikodekan agar lebih mudah untuk memindahkannya dari satu perangkat ke perangkat lainnnya.
Interaktif
Media baru saat ini harus bersifat interaktif dimana komunikasi dapat dilakukan dengan dua arah. Pengguna media baru dapat ikut campur tangan dalam hal produk yang dikeluarkan oleh media.
Hipertekstual
Karakteristik yang satu ini dapat memudahkan kita dalam mengakses konten yang berbentuk teks. Contohnya adalah dengan memberikan tabel pencarian agar mempermudah seseorang untuk mengaksesnya.