Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memulai

24 Januari 2021   08:49 Diperbarui: 24 Januari 2021   09:16 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Memulai

Al_sayyid jumianto


Kata memulai diucapkan mudah tetapi berat waktu kita melaksanakannya. Semakin berat kala pandemi corona ini sudah hampir setahun gerogoti semua sendi kehidupan di sekitar kita.

"Bisnisku hancur mas"

"Nglokro aku entek semangate"

"Gara-gara covid hidup serasa kejepit"

"Pembeli pada kabur takut covid"

Semua orang mengeluh hampir sama karena covid, bukan hanya dunia perdagangan pekerja, buruh, guru, asn dan honorer di berbagai tingkat harus terima kenyataan di WFH kan dan lebih sakit lagi di pabrik-pabrik malah di kurangi jumlah yang kerja karena alasan penghematan uang perusahaan!

Kembali ke judul memulai dari awalan me ditambah mulai, semua ikhtiar dari niat hati kita ketika semua berubah dari bekerja jadi unless tidak bekerja terimalah keadaan ini dengan syukuri talenta kita untuk melihat peluang apa yang mudah kita lakukan hari ini syukur-syukur malah sebuah berkah ke depannya.

Memulai

Kadang lebih berat dari pada ikut orang lain tetapi berat ini adalah tantangan bagi sebagaian orang, sebagaian lagi ringan karena sudah biasa dengan tantangan, tetapi ke optimisan dan pesisme sepertinya dua mata pisau yang harus kita lewari karena semua ini berawal dari niat bila niat ringan lah langkah kita bila tanpa niat semakin berat langkah kita adalah benar adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun