Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Analisis Terkini tentang Supersemar

11 Maret 2018   00:15 Diperbarui: 11 Maret 2018   00:21 2243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.buku30 tahun indonesia merdeka

 Fakta di balik supersemar (11 maret 1966)

Alsayyid jumianto

Analisis kekinian

Peristiwa sejarah tak bisa dilupakan dengan fakta-fakta yang ada dan mungkin sedikit tersembuyikan bagi kita dan inilah sebuah fakta sejarah yang menurut saya seakan mulai di lupakan sejak reformasi 1998  padahal inilah titik kulminasi dan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara NKRI tercinta ini.

Menyakitkan  itulah fakta sejarah ketika seorang pemimpin harus di turunkan di tengah jalan karena faktor primer dan khusus ( pemberontakan) dan kudeta serta rakyat tidak menghendakinya.

Dua presiden  di negeri ini sudah turun dengan gaya dan waktu yang" meyakitkan" yakni Soekarno dan soeharto adalah fakta sejarah yang tidak bisa kita pungkiri saat ini, meyakitkan dan di kehendaki rakyat demi demokrasi dan kehidupan "lebih baik" bangsa ini!

Saya bukan mengungkit masa lalu tetapi fakta sajarah ini adalah hanya dua pertanyaan yang masih ada dalam pikiran dan nurani saya sejak dulu dan saya berharap bisa menulis tanpa membuat dahi berkernyit apalagi politis saya kan ungkap sedikit analisa fakta sejarah yang ada di balik supersemar ini, sedikit tentang analisa saat sebelum dan sesudah adanya surat perintah sebelas maret .

Faktor yang menyebabkan presiden Soekarno mengelurakan surat itu bisa saya analis sebagai berikut:

  • Pemberontakan PKI
  • faktor utama  dari kejatuhan orde lama dimana PKI memberontak adalah fakta sejarah yang nyata dan ingin mengubah dan merubah ideologi negera NKRi Pancasila adalah nyata
  • Keputusan Presiden  yang harus  dipatuhi
  • Benar adanya supersemar adalah keputusan berani Soekarno kala itu untuk menghentikan gejolak masyarkata dengan tujuan memadamkan isyu pemberontakan PKI ini dan  mengembalikan ketenangan dalam negeri  adalah benar adanya
  • Pengemban amanah yang tegas
  • Soehartoa dalah seorang tentara  yang menjalankan amanah dari presiden Soekarnoa dalah benar adanya dengan ketegasannya menyelesaiakan dan " memadamkan api" pemberontakan PKI dan  ini benar menjalankan amanah dari sang pengusa kala itu

Analisis kekinian

Peristiwa super semar ini  sedikit saya bandingkan  hampir sama dengan peristiwa  reformasi dan penurunan soeharto tahun 1998  dimana presiden didesak mundur dan juga didesak untuk memberi dan membuat pernyataan untuk mengembalikan amanat presidennya (Soeharto) pada MPR dan selanjutnya di delegasikan pada wakilnya kala itu BJ Habibie adalah nyata benar sebuah fakta sejarah juga.

Persoalannya bukan pemberian mandat tetapi pelepasan mandat inilah fakta sejarah yang ada  dalam pemerintahan presiden pertama dan presiden kedua NKRI ini adalah benar karena " ketidak manpuan " mereka mengemban amanah dan mengembalikan mandatnya kepada MPR kara itu benar adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun