Analisa politik terkini :
3 tahun menjabat di era
"orde infrastruktur" untuk siapa?
#al-sayyid jumianto
1. jelang 3 tahun pemerintahan Â
Masa emas itu sedikit sudah berlalu the rising star muncul dengan segala kelebihan dan kekurangannya. itulah presiden kita yang ke tujuh ini.
Bukan lawan tangguh yang berat karena lawan sekelas Prabowolah yang dikalahkannya dan tampak isyu "the rissing star ke 2" benar adanya tidak dikehendaki massa fanatiknya di ibu kota Jakarta. Tahun ke tiga membuktikan bahwa kebijakan masih pro rakyat walau setengah hati, karena "orde infrastruktur" benar berdampak ekonomi bagi rakyat ternyata juga berdampak lain yakni dampak melukai hati (penggusuran) dan psikologi serta materi kepunyaan rakyat kecil, karena itu hanya menggemukan kantong pengusaha kaya yang beimbas juga pada rakyat.Â
Kebijakan pajak dan pengurangan anggaran belanja non bisnis tampaknya akan menuai hasilnya taruh dipotongnya anggaran pendidikan dan pemerintah"hutang budi"dengan kartu-kartu pintar nampaknya inilah "kredo " bahwa tiga tahun ini bukan  dan janganlah kita "bahagia" dengan orde infrastruktur ini walau sudah berapa jalan tol, berapa bandara, dan berapa proyel lain telah diresmikan menurut saya ini bukan keberhasilan tetapi hanya melanjutkan pembangunan pemerintahan presiden yang lalu. Dampak sosial, budaya, agama dan keamanan nampak kedodoran benar dipemerintahan ini
2. kedodoran infrastruktur
Kenapa karena berdalih pemerataan ekonomi maka dibangunlah point infrastruktur yang mana juga untuk kepentingan bisnis dan ekonomi tetapi apakah jalan tol, pelabuhan udara dan tol laut adalah solusinya infrastruktur? tanpa mengedukasikan pola pikir rakyat dulu dan bahkan nyata anggaran pendidikan malah disunat !
3.pembangunan utk siapa