Mohon tunggu...
Tita Almira
Tita Almira Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Produk Industri Desa Gondanglor

18 November 2020   19:38 Diperbarui: 18 November 2020   19:47 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain beberapa lokasi wisata, terdapat juga beberapa komoditas yang merupakan keunggulan utama dari Desa Gondanglor, Kecamatan . Komoditas-komoditas ini merupakan produk utama yang melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Gondanglor sebagai sumber penghasilan utama ataupun produk ciri khas dari Desa Gondanglor sendiri. 

Terbilang cukup unik dan jumlahnya yang berlimpah, komoditas ini memiliki potensi sebagai produk yang menambah daya tarik Desa Gondanglor untuk dikunjungi para wisatawan. Mulai dari cara pengolahan dari produk tersebut, komoditas itu sendiri,

Kebun Bawang Merah

Sekitar 70% sampai 80% penduduk Kabupaten Lamongan adalah petani, termasuk Desa Gondanglor yang merupakan salah satu desa binaan dari BPP Sugio Model Kostratani, dalam rangka memenuhi target hortikultura milik Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan. 

Desa Gondanglor memiliki fokus pada bawang merah, Areal tanam yang dimiliki Desa Gondanglor untuk bawang merah seluas 15 hektare dengan hasil 9 s.d. 10 ton per hektare. Petani Desa Gondanglor menggunakan prinsip-prinsip budi daya organik, terbukti dengan penggunaan pupuk organik dengan persentase hampir 90%. Hal ini membuat kualitas panen bawang merah yang ada jauh lebih bagus dibanding menggunakan cara-cara konvensional.

(Foto Kebun Bawang Merah)

Areal tersebut membentuk kebun yang indah dan merupakan salah satu spot yang nyaman untuk menikmati pemandangan. Akhirnya areal tersebut dijadikan tempat umum yaitu Kebun Bawang Merah sehingga pengunjung dapat menikmati suasana yang sejuk dan indah.

Jumlah bawang merah yang berlimpah membuat komoditas ini juga salah satu potensi utama dari Desa Gondanglor. Sebagai salah satu rempah-rempah yang cukup dasar dan fleksibel, bawang merah merupakan bagian dari kuliner yang bisa disajikan dengan jenis hidangan apapun. Mulai dari masakan ala Timur Tengah seperti Lamb, Cherry Tomato, and Red Onion Kebabs yang renyah dan sedap dengan aroma khas, masakan ala Eropa seperti Pizza baik yang khusus berisi sayur seperti Arugula and Red Onion Pizza atau dimasak dengan bahan lain, atau masakan ala Indonesia, yang memiliki banyak jenis bumbu seperti Ayam Bumbu Merah, Asam Padeh Tuna, Cumi Sambal Merah, ataupun masakan dengan bumbu sambal khas lainnya yang menggunakan bawang merah sebagai bahan yang menambah sedap masakan.
Selain itu, bawang merah juga memiliki khasiat dalam menyembuhkan penyakit, diantaranya adalah:

  1. Menurunkan demam dengan dikonsumsi dengan cara ditumbuk dengan air perasan jeruk nipis, atau menjadi obat balur. Pembuatan obat balur dengan cara bawang merah mentah bisa ditumbuk lebih dulu kemudian dicampur dengan jahe. Setelah itu, bahan tersebut tinggal dioleskan di sekeliling tengkuk secara merata.
  2. Menyembuhkan sariawan dengan direbus dan ditambahkan dengan belimbing wuluh, daun sariwan dan adas pulasari.
  3. Menyembuhkan pilek dengan cara dihirup aromanya atau diminum dengan campuran air perasan jeruk nipis.
  4. Mencegah masuk angin dan perut kembung dengan dijadikan obat balur, yaitu bawang merah bisa ditumbuk lebih dulu, kemudian dicampur dengan minyak kayu putih secukupnya. Ramuan tersebut lantas bisa digosokkan pada bagian leher, punggung, dada, dan perut. Bisa juga digunakan sebagai obat oral, bawang merah bisa diperas kemudian airnya dicampur dengan air rebusan daun halba. Tambahkan 2 sendok makan madu dan minum sehari sekali selagi masih hangat.
  5. Mengobati cacingan karena Bawang merah diketahui mengandung senyawa alisin dan aliin yang memiliki efek antelmintik, yakni mampu membunuh cacing.
  6. Mengobati disentri dengan Kandungan flavonoid yang terdapat dalam bawang merah dapat membantu membunuh bakteri enterik Shigella, yang menjadi penyebab infeksi disentri.
  7. Mengatasi sembelit dengan dikonsumsi dengan cara ditumbuk lebih dulu. Tumbukan itu jangan langsung dimakan, tapi dicampurkan ke dalam susu murni, lalu masak hingga suhu 80 derajat celsius.

Bir Pletok

Di Desa Gondanglor, terdapat suatu usaha yang cukup ramai, yaitu usaha jamu dan minuman-minuman yang menggunakan bahan alam dan ramuan tradisional. 

Minuman yang dijual terdapat berbagai jenis dan juga khasiat yang begitu ragam untuk kesehatan, diantaranya yaitu teh daun kelor, jamu jahe sereh, jamu kunir asam, kopi nangka, dan lain-lain. Namun, salah satu yang memiliki potensi yang cukup besar yaitu bir pletok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun