Mohon tunggu...
almirah azmyhadiningrum
almirah azmyhadiningrum Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

selft-control

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masalah Bimbingan Pribadi Sosial Merujuk pada Bullying dengan Teknik Mutuan Storytelling

5 Desember 2020   12:00 Diperbarui: 5 Desember 2020   12:03 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ESAI BIMBINGAN KONSELING

MASALAH PRIBADI SOSIAL MERUJUK PADA BULLYING DENGAN TEKNIK MUTUAN STORYTELLING

ALMIRAH AZMY HADININGRUM

191330000568

3 PGSD A1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA JEPARA (UNISNU)

PENDAHULUAN

            Bullying yang terjadi pada anak sekolah dasar memang sering dijumpai mulai dari bullying verbal hingga bullying fisik atau nonverbal. Dampak yang diakibatkan oleh bullying tidak boleh disepelekan, karena dampaknya sangat berbahaya. Bullying berdampak negative bagi pelaku maupun korban, dampak yang dialami korban bullying adalah merasa rendah diri, dan menimbulkan cemas. Sedangkan dampak pada anak yang melakukan bullying adalah pelaku bullying lebih beresiko mengalami depresi, terlibat perilaku criminal, kenakalan, dan penggunaan alkohol saat anak tersebut tumbuh dewasa. (Latifah dalam Ifa, dkk. 2017). Begitu bahayanya dampak dari bullying bagi anak. Teknik mutual storytelling dianggap sesuai digunakan untuk mengatasi masalah ini karena pada usia sekolah dasar, imajinasi dan dunia fantasi mereka masih tinggi. Mutual storytelling merupakan Teknik konseling dengan bercerita dimana konseli dan konselor sama-sama menceritakan cerita. Teknik ini menurut Gardner (dalam Erfoed, 2015) paling berguna untuk peserta didik yang berumur 5 sampai 11 tahun. Mutual storytelling cocok digunakan sebagai Teknik untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa sekolah dasar.

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun