ESAI BIMBINGAN KONSELING
MASALAH PRIBADI SOSIAL MERUJUK PADA BULLYING DENGAN TEKNIK MUTUAN STORYTELLING
ALMIRAH AZMY HADININGRUM
191330000568
3 PGSD A1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA JEPARA (UNISNU)
PENDAHULUAN
      Bullying yang terjadi pada anak sekolah dasar memang sering dijumpai mulai dari bullying verbal hingga bullying fisik atau nonverbal. Dampak yang diakibatkan oleh bullying tidak boleh disepelekan, karena dampaknya sangat berbahaya. Bullying berdampak negative bagi pelaku maupun korban, dampak yang dialami korban bullying adalah merasa rendah diri, dan menimbulkan cemas. Sedangkan dampak pada anak yang melakukan bullying adalah pelaku bullying lebih beresiko mengalami depresi, terlibat perilaku criminal, kenakalan, dan penggunaan alkohol saat anak tersebut tumbuh dewasa. (Latifah dalam Ifa, dkk. 2017). Begitu bahayanya dampak dari bullying bagi anak. Teknik mutual storytelling dianggap sesuai digunakan untuk mengatasi masalah ini karena pada usia sekolah dasar, imajinasi dan dunia fantasi mereka masih tinggi. Mutual storytelling merupakan Teknik konseling dengan bercerita dimana konseli dan konselor sama-sama menceritakan cerita. Teknik ini menurut Gardner (dalam Erfoed, 2015) paling berguna untuk peserta didik yang berumur 5 sampai 11 tahun. Mutual storytelling cocok digunakan sebagai Teknik untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa sekolah dasar.
PEMBAHASAN