Mohon tunggu...
Almer UlulAlbab
Almer UlulAlbab Mohon Tunggu... Mahasiswa IAI Tazkia Jurusan Ekonomi Syariah

Seorang Mahasiswa IAI Tazkia Prodi Ekonomi Syariah yang suka menulis berbagai hal lintas tema tidak menentu

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pentingnya Color Palette dan Psikologi Warna Dalam Branding dan Seni

20 September 2025   11:01 Diperbarui: 20 September 2025   11:01 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya Color Palette dan Psikologi Warna dalam Branding dan Seni, sumber : canva pro

Kenapa kita harus peduli dengan psikologi warna? Karena konsumen sering mengambil keputusan bukan hanya dengan logika, tapi juga emosi. Warna menjadi "shortcut" yang memengaruhi persepsi itu.

Beberapa efek warna yang sering digunakan brand:

  • Merah : energi, urgensi, cocok untuk promo diskon.

  • Biru : profesionalisme, keamanan, dipakai bank & media sosial.

  • Hijau : alam, kesehatan, keseimbangan.

  • Kuning : ceria & optimistis, dipakai IKEA & Snapchat.

  • Hitam & Putih : kesan elegan & premium, dipakai Apple & Chanel.

Brand besar melakukan A/B testing untuk memilih warna logo, CTA, hingga packaging. Hasilnya, warna yang tepat bisa meningkatkan konversi dan loyalitas pelanggan.

Dari Newton yang memberi dasar ilmiah, Goethe yang menekankan dampak emosional, hingga Seurat yang mempraktikkan teori warna dalam seni, kita belajar bahwa warna adalah bahasa visual paling kuat.

Dalam seni, color palette menciptakan harmoni visual.
Dalam branding, psikologi warna menjadi strategi bisnis.

Jadi, kalau kita merancang logo, kemasan, atau kampanye marketing, jangan asal pilih warna. Gunakan psikologi warna sebagai alat komunikasi dan strategi bisnis agar brand bisa lebih dekat dengan audiens.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun