Mohon tunggu...
Almanda Shafira Haryanto
Almanda Shafira Haryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Almanda Shafira Haryanto, seorang mahasiswa yang banyak akal dan berdedikasi dengan kemampuan analisis yang baik di media sosial dan memiliki keterampilan dalam pengorganisasian acara. Kemampuan organisasi yang kuat dengan keberhasilan yang terbukti mengelola beberapa proyek acara dan acara sukarela.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seberapa Penting Karakter dalam Diri Seseorang?

19 Januari 2023   13:40 Diperbarui: 19 Januari 2023   13:47 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kehebatan seseorang tidak hanya diukur dari kepandaian yang dimilikinya. Di balik itu semua yang paling penting justru karakter. Karakter dapat diartikan sebagai suatu pembawaan individu meliputi watak, sifat, kepribadian, serta tingkah laku yang digambarkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Seseorang yang berkarakter, apalagi karakter baik akan membuat orang tersebut memiliki nilai tambah tersendiri. Perlu digarisbawahi jika karakter tidak dapat diwariskan, dibeli, ataupun ditukar. Karakter harus dibangun dalam pribadi masing-masing sedari dini.

Karakter dapat dibentuk dengan optimal apabila didukung oleh lingkungan di mana seseorang berada. Mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat. Di lingkungan keluarga, peran orang tua sangatlah penting. Orang tua bertugas mendidik anak agar memiliki nilai-nilai positif dalam dirinya. 

Hal tersebut tentu tidak hanya sebatas ucapan belaka, tetapi juga diikuti tindakan sebab anak mengamati kemudian mencontohnya. Jika orang tua mencontohkan perilaku-perilaku baik, seperti berpamitan sebelum keluar rumah, merapikan tempat tidur setelah bangun, dan hal-hal baik lainnya itu akan mendukung penciptaan karakter dalam diri anak.

Sama halnya di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga berpengaruh. Yang paling memegang kendali dan berperan ekstra adalah guru. Guru tidak hanya mengajarkan agar anak menjadi pandai saja, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral. Nilai-nilai moral tersebut akan mempengaruhi terbentuknya karakter.

 Jika siswa sudah membiasakan diri melakukan hal-hal yang tidak bertentangan dengan aturan, maka karakter dalam dirinya pun akan perlahan terbentuk. Selanjutnya di lingkungan masyarakat, yang mana tetangga hidup berdampingan dengan kita. Sikap dan perilaku yang diperlihatkan oleh tetangga juga secara tidak langsung akan memberi pengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang.

Lantas, seberapa penting karakter dalam diri seseorang? Jawabannya karakter berberan sangat penting. Karakter tidak hanya berkaitan dengan masalah benar dan salah, melainkan tentang kebiasaan (habit) dalam diri seseorang. Dengan adanya karakter maka seseorang akan memiliki kesadaran tinggi serta kepedulian untuk menerapkan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Yang lebih penting lagi, karakter berguna untuk menciptakan individu yang integritas. 

Integritas memegang konsep yang ada kaitannya dengan nilai, prinsip, perilaku, harapan, dan hasil. Di mana seorang yang memiliki integritas berarti memiliki karakter yang jujur dan kuat. Kejujuran dalam hal ini bukan sebatas perkataan belaka tetapi juga tindakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun