Bicara soal Pancasila, pasti semua Warga Negara Indonesia sudah tidak asing lagi. Pancasila sendiri merupakan ideology bangsa Indonesia. Ideology sendiri adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis dengan arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara. Jadi sudah bisa dikatakan bahwa Pancasila sudah memuat segala yang menyangkut bangsa Indonesia.
Dewasa ini banyak kasus pemelencengan moral yang terjadi di bangsa ini. Bersdasarkan kasus-kasus tersebut dapat dipahami bahwa pengamalan Pancasila yang telah digadang-gadang sebagai pedoman norma di Indonesia sudah mulai luntur dan terlupakan. Padahal sudah diketahui bahwa Pancasila itu sendiri telah mengandung nilai-nilai moral yang sesuai diterapkan untuk masyarakat Indonesia.
Pertanyaannya adalah mengapa Pancasila yang sudah dibentuk sedemikian rupa, nilai-nilainya bisa luntur. Apakah karena masyarakat yang kurang mengenal apa itu Pancasila atau bagaimana. Disamping itu sudah lazim ditelinga kita, bahwa tolak ukur kebesaran bangsa dapat dilihat dari pemudanya.
Pemuda Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai millenial dapat disebut sebagai tolak ukur kebesaran bangsa Indonesia ini. Lalu berkaca dari berbagai masalah di negara ini, apakah sepenuhnya salah millenial? Jelas saja tidak sepenuhnya.
Selama ini generasi millenial selalu dianggap sebagai kaum yang 'kurang baik' dimata generasi-generasi sebelumnya. Namun tidak jarang anak millenial zaman sekarang yang juga paham mengenai Pancasila dan tidak lupa untuk menerapkannya. Berdasarkan sosialisasi yang telah kelompok kami lakukan di beberapa titik di Kota Malang, nyatanya generasi millenial masih peduli dengan Pancasila.
Banyak dari mereka yang bisa menjelaskan bagaimana Pancasila itu, siapa sosok dibalik munculnya Pancasila, dan bagaimana mereka menerapkan nilai Pancasila pada kehidupan mereka. Jadi secara garis besar dapat diketahui bahwa millenial itu tidak selamanya lekat dengan hal-hal yang berbau kemodernan.
