Belajar Sejarah Itu Mudah! Yuk, Amati Serta Pahami Mengenai Bagaimana Sejarah Bahasa di Indonesia

Saya Alma Alfatihah Kamilatur Rahmah

Prodi S1 Kesehatan Masyarakat

Kelas: A(2130020028)

Sejarah atau sebuah peristiwa yang terjadi di masa lalu, yang memiliki nilai ilmu perkembangan yang bisa dijadikan proses pembelajaran di masa yang mendatang atau saat ini. Negara sangat lekat kaitannya dengan sejarah, sebab setiap negara pasti memiliki sejarahnya masing-masing. Seperti hal nya Indonesia yang juga memiliki banyak sejarah didalamnya, misalnya sejarah pertumbuhan" bahasa Indonesia itu sendiri."

Bahasa merupakan wadah dimana orang dapat mengerti dan paham dengan jelas mengenai apa yang ada dalam fikiran kita (perkataan, gagasan, ataupun perasaan kita). 

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu, proses bahasa melayu sendiri yang menjadi penyebab tumbuhnya bahasa Indonesia dapat kita lihat dalam sumpah pemuda yang masih menggunakan bahasa melayu, adanya prasasti-prasasti kuno pada zaman dulu yang juga menggunakan bahasa melayu kuna berhurufkan pranagari. 

Bahasa Indonesia juga termasuk ke dalam golongan rumpun Astronesia, salah satu dari ke-empat rumpun di dunia ( Asia, Astronesia, Indogerman, Semit-Ibrani). Di golongkan ke dalam rumpun ini karna Indonesia memiliki bahasa daerab dengan penyebaran yang begitu luas.

Bahasa Indonesia adalah Bahasa persatuan, Bahasa asli Indonesia yang dipakai oleh seluruh masyarakat fi untuk berinteraksi dengan sesama masyarakat Indonesia. Indonesia sendiri memiliki 718 bahasa daerah yang bermacam-macam. 

Sehingga diperlukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa pemersatu dan menjadi identitas bangsa Indonesia. Dalam pembentukan bahasa, terdapat beberapa peristiwa dan tahapan ejaan dalam penggunaaan bahasa yang terjafi. 

Seperti peristiwa diresmikannya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa pemersatu, peristiwa perkembangab ejaan dalam Bahasa Indonesia mulai dari ejaan van ophuisjen yang merupakan ejaan pertama dengan ciri penggunaannya( huruf j dalam kata jang, sajang)lali yang kedua ejaan soewandi yang menggantikan ejaan van ophuisjen dengan ciri penggunaannya(tanda aposrof diganti k atau tidak dituliskan sama sekali  seperti pa'menjadi pak), yang ketiga ejaan melindo yang dibuat untuk menyatukan kedua ejaan sebelumnya namun ejaan ini tidak jadi diresmikan karna adanya kesenjangan diantara ke 2 negara (Malaysia dan Indonesia). 

Ke-empat adalah ejaan yang di sempurnakan (EYD) yang mengatur penulisan, pemakaian huruf dan pelafalan kata, dan saat ini Indonesia menggunakan ejaan EBI yang ditetapkan menteri pendidikan pada tahun 2015.