Sekolah-sekolah di Kabupaten Raja Ampat khususnya di Kota Waisai dan sekitarnya harus segera berbenah menuju sebuah sekolah yang berwawasan Adiwiyata ( Go Green ).
Hal ini merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata dimana sekolah-sekolah dituntut untuk peduli terhadap lingkungan demi mewujukan sekolah yang berbudaya lingkungan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, SMP Negeri 3 Manokwari yang merupakan salah satu sekolah favorit di Provinsi Papua Barat dan pernah memperoleh penghargaan Adiwiyata sekolah merasa terdorong untuk memotivasi sekolah-sekolah di kabupaten Raja Ampat untuk berinovasi dalam hal kepedulian terhadap lingkungan khususnya sekolah-sekolah  yang tersebar di negeri bahari.
Saat melaksanakan studi tour sekaligus mensosialisasikan Pogram Adiwiyata sekolah di kota Waisai, Raja Ampat pada Senin, 17 Februari 2020, rombongan SMP Negeri 3 Manokwari yang berjumlah 28 orang yang terdiri dari Kepala sekolah bersama dewan guru dan staf TU mula-mula mengunjungi SMP Negri 14 Raja Ampat. Rombongan ini disambut dengan suling tambur yang sudah menjadi tradisi penjemputan tamu. Tampak para siswa SMP Negeri 14 dan Dewan guru yang begitu antusias menyambut kedatangan mereka. Setelah selesai melakukan sosialisasi di sekolah tersebut, selanjutnya rombongan SMP Negeri 3 Manokwari juga mengunjungi SMP YPK Alfa Omega Waisai.
Walau cuaca yang awalnya panas namun seketika langit kota Waisai terlihat mendung. Â Perlahan-lahan tetesan hujan yang rintik mulai membahasi bumi, Kepala SMP YPK Alfa Omega Waisai bersama dewan guru serta para siswa-siswi tak bergeming sedikitpun beranjak untuk menunggu kedatangan tamu.
Terdengar kembali hentakan bunyi gemuruh  suling tambur yang ditabuh. Sambil meliuk-liukan tubuh mengikuti irama suling tambur, rombongan diarak menuju halaman SMP YPK Alfa Omega Waisai. Setiba disana, rombongan diarahkan untuk masuk ke ruangan yang telah disiapkan. Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala sekolah dari masing-masing sekolah. Suasana keakraban muncul tatkala masing-masing guru diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri.Â