Mohon tunggu...
Allan Maullana
Allan Maullana Mohon Tunggu... Teknisi -

Bukan siapa-siapa. Bukan apa-apa. Hanya remah-remah peradaban.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mempersiapkan Motor Untuk Mudik

2 Juli 2018   21:46 Diperbarui: 2 Juli 2018   21:59 2441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Honda Vario 110 Karburator: Dokumen Pribadi)

Ini adalah perjalanan pertama sepeda motor yang saya miliki. Motor berjenis matic, Honda Vario. Belum cukup lama saya memilikinya. Januari 2017 saya membelinya dari seorang teman bapak saya. Ya betul sekali, saya membeli dalam kondisi bekas.

Beruntungnya Honda Vario ini dalam kondisi terawat oleh pemilik sebelumnya. Sehingga tidak perlu ada perbaikan yang berarti. Kecuali penggantian kampas rem depan belakang, dan drive belt. Penggantian part itu merupakan hal yang wajar karena faktor usia pakai.

Setahun sudah berlalu, dan 2018 ini masuk tahun kedua. Saya dan istri merencanakan perjalanan menuju Bandung ntuk bersilaturahmi ke kakak sepupu dari istri saya dalam rangka halal bihalal Idul Fitri.

Ada hal-hal yang membuat perjalanan saya ke Bandung kali ini menggunakan sepeda motor. Pertama, naiknya harga tiket kereta Argo Parahyangan ketika lebaran tiba. Kedua, jika saya menggunakan Bus, saya akan terjebak macet di jalan tol karena arus mudik yang sedang berlangsung.

Saya sadar betul, karena ini perjalanan jauh jadi saya harus mempersiapkan segalanya. Mempersiapkan kondisi tubuh adalah yang utama. Dan tentu saja tak ketinggalan, kondisi sepeda motor pun dipersiapkan juga.

Sebelum berangkat saya memeriksa kondisi sepeda motor saya. Hal yang pertama saya perhatikan adalah kondisi mesin. Pada bagian mesin, saya melakukan servis berkala, tidak lupa juga penggantian oli. Ketika saat servis berkala saya juga mengganti busi, oli gardan, dan menguras air radiator. Kebetulan kilometer motor saya sudah mencapai 40.000an, ini menandakan saya juga harus mengganti drive belt kembali.

Kedua, saya memperhatikan kondisi si karet bundar. Berhubung memang kondisinya sudah hampir gundul dan masih menggunakan ban berjenis tube type. Saya pun memutuskan untuk mengganti ban depan-belakang dengan ban berjenis tubelles.

Masih di sektor kaki-kaki, saya lanjut melirik piranti pengereman. Tidak ada pengganti apapun di sistem pengereman kerena kondisi kampas rem depan dan belakang masih dalam kondisi layak pakai alias masih tebal. Sehingga saya hanya membersihkannya dari debu/kotoran yang berada di kaliper rem depan dan tromol belakang.

Hasilnya semua terbayar dengan perjalanan yang terasa nyaman dan aman. Saya bersyukur selama perjalanan pulang dan pergi tidak mengalami kendala apapun. Mulai dari sekarang, mari mempersiapkan kendaraan sebelum berpergian jarak jauh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun