“Sebenarnya untuk belajar sehari-hari, saya mungkin sama dengan yang lain. Tapi kalau ada tugas, saya benar-benar maksimal menyelesaikannya. Jika ada yang saya kurang pahami, saya lebih memilih untuk belajar bersama teman-teman, karena menurut saya ketika belajar bersama akan bisa menutupi kekurangan satu sama lain” tegas Imam Hidayat, “Ibadah juga harus dimaksimalkan, seperti puasa sunnah, tadarrus, dan sholat sunnah juga diperbanyak. Karena sekali lagi, kita meminta kepada Allah, ya satu-satunya cara adalah kita juga harus dekat dengan Allah.”
“Kalau saya lebih memadukan belajar dengan waktu-waktu tertentu, misalnya ketika selesai sholat Isya saya segera tidur dan kemudian bangun jam 2 pagi, sholat tahajjud dan setelah itu belajar sampai subuh. Di saat itulah saya lebih mudah mengingat pelajaran, terlebih saya punya kesempatan untuk lebih dekat kepada Allah, ketimbang harus memaksakan diri belajar setelah Isya, takutnya ketika saya tidur justru tidak akan terbangun untuk sholat tahajud. Satu hal lagi, saya lebih suka untuk memahami suatu pelajaran daripada harus menghafal.” Ujar Desi Rahmaningtyas.
“Saya hampir sama seperti Desi, selalu berusaha belajar di pagi hari setelah tahajjud, kemudian memperbanyak ibadah sunnah seperti sholat Dhuha. Alasannya sama seperti Imam dan Desi, untuk meminta sesuatu kepada Allah maka saya harus mendekatkan diri kepada Allah. Untuk cara belajar, saya lebih sering duduk di depan biar lebih fokus dan lebih suka belajar sendiri, namun jika ada yang tidak dimengerti saya langsung bertanya ke teman.” Ujar Septiani Riwanti
Pertanyaan terakhir, satu kata dalam belajar?
“Fokus” jawab Desi
“Ikhtiar” sambung Septi
“Tawakkal” tutup Imam
Semoga bermanfaat,
Wassalamualaikum...