Mohon tunggu...
Al Johan
Al Johan Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka jalan-jalan

Terus belajar mencatat apa yang bisa dilihat, didengar, dipikirkan dan dirasakan. Phone/WA/Telegram : 081281830467 Email : aljohan@mail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Islamisasi" di Perkampungan Kota Yogyakarta

5 Juni 2018   16:10 Diperbarui: 6 Juni 2018   08:02 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyiapkan buka puasa di Masjid Jogokaryan Yogya (sumber gambar : gudeg.net)

Saya tahu beliau-beliau ini dulu jarang, bahkan tidak pernah kelihatan menunaikan shalat, tetapi kini para sesepuh tersebut justru menjadi penyokong berbagai kegiatan di masjid.

Saya juga sering berbincang-bincang dengan teman-teman yang usianya lebih muda dari saya, mereka juga terlihat sangat bersemangat menghidupkan masjid, terutama di bulan Ramadhan ini.

Islam yang Ramah

Yang sangat saya syukuri, Islam yang berkembang di kampung tersebut adalah Islam yang "ramah", Islam yang menghadirkan kesejukan bagi lingkungan di sekitarnya, bukan Islam yang menghasud dan suka mengkafirkan orang lain.

Ceramah-ceramah agama yang disampaikan setiap menjelang Shalat Tarawih dan setelah shalat subuh sangat interaktif. Tema-tema yang diambil adalah tema-tema sederhana yang aplikatif untuk kehidupan sehari-hari.

Ceramah-ceramah tersebut biasanya disampaikan dengan santai, bahkan diselingi dengan lelucon. Para jamaah kadang juga menanggapi dengan guyonan dan para penceramah kemudian menimpali dengan lelucon pula.

Sesekali, muncul juga tema-tema yang agak keras. Tetapi sekeras-kerasnya isi materi yang disampaikan tidak akan sampai menimbulkan gejolak di kalangan jamaah karena sebelum menyampaikan isi materi, para penceramah biasanya menyampaikan permintaan maaf, nyuwun pangapunten, kalau isi ceramahnya kurang berkenan di hati jamaah. Mereka pun menyampaikan materi dengan bahasa Jawa krama inggil yang rasanya tak mungkin akan menyulut amarah.

Buka gratis nasi kotak setiap hari

Yang istimewa selama bulan Ramadhan ini, di masjid kampung tersebut, juga masjid-masjid di kampung yang lain selalu tersedia takjil. Takjil yang disediakan disini bukan sekedar kolak, kurma atau minuman pembatal saja, tetapi biasanya lengkap dengan nasi kotak.

Jika kita tidak sempat makan di masjid, maka ketika kita selesai menunaikan shalat maghrib, kita akan mendapati anak-anak remaja masjid membagikan nasi kotak tersebut kepada para jamaah.

Selamat menunaikan ibadah puasa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun