Mohon tunggu...
Aliyya Raharjanti
Aliyya Raharjanti Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hai! Aku seseorang yang suka banget eksplorasi dunia fashion, terutama di bidang desain dan jahit-menjahit. Lagi kuliah di jurusan Pendidikan Tata Busana sambil jalanin proyek-proyek kecil buat ngembangin skill dan cari pengalaman. Aku suka tantangan, detail-oriented (tapi tetap santai), dan paling semangat kalau udah ngulik kain, warna, dan model busana yang unik!

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Keseruan Lomba Make-Up dan Dress-Up di Dusun Krajan Meriahkan HUT RI ke-80

24 September 2025   08:50 Diperbarui: 24 September 2025   08:50 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sehabis Pelaksanaan Lomba

Kendal ---Semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia turut dirasakan warga Dusun Krajan, Desa Pagertoyo, Kecamatan Limbangan, Kendal. Pada Senin malam (18/8/2025), balai desa berubah menjadi panggung penuh canda tawa saat lomba make-up dan dress-up digelar oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 setelah salah Isya.

Lomba ini menghadirkan nuansa berbeda karena diikuti oleh bapak-bapak dan ibu-ibu dari empat RT (Rukun Tetangga) yang ada di Dusun Krajan. Masing-masing RT mengirimkan satu tim perwakilan yang terdiri dari sepasang pria dan wanita---ada yang berpasangan suami-istri.

Peserta Lomba Make-Up dan Dress-Up
Peserta Lomba Make-Up dan Dress-Up
Peserta Lomba Make-Up dan Dress-Up
Peserta Lomba Make-Up dan Dress-Up
Peserta Lomba Make-Up dan Dress-Up
Peserta Lomba Make-Up dan Dress-Up

Dengan kreativitas sederhana dan penuh humor, para peserta menampilkan aksi terbaik mereka di depan warga yang memadati balai desa. Para istri tampak antusias mendandani pasangannya, meski riasan sering kali menimbulkan gelak tawa. Begitu pula ketika para ibu mulai memakaikan busana unik untuk mendukung tampilan sang suami.

Yang membuat suasana semakin meriah adalah sesi catwalk. Setelah dirias dan didandani, para suami yang bereperan sebagai model tampil percaya diri berjalan di depan warga, layaknya peragawan profesional. Langkah penuh gaya, ekspresi lucu, hingga improvisasi jenaka sukses membuat penonton terhibur dan bersorak riang.

Selain menampilkan keterampilan, lomba ini juga sarat makna kebersamaan. Gelak tawa dan sorakan warga menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga melalui kegiatan kreatif yang mempererat persaudaraan.

Salah satu mahasiswa KKN UNNES GIAT, Aliyya (20), selaku penanggung jawab kegiatan lomba ini menyampaikan bahwa lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga upaya menghidupkan tradisi guyub rukun di tengah masyarakat. "Kami ingin warga merasa senang, terhibur, dan makin kompak dalam memaksai kemerdekaan," ujarnya.

Acara ditutup dengan penyerahan hadiah sederhana kepada para pemenang, namun kebahagiaan warga jelas melampaui sekadar hadiah. Semangat solidaritas, tawa bersama, dan rasa syukur menjadi hadiah terbesar dalam perayaan kemerdekaan kali ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun