Mohon tunggu...
aliya rachma
aliya rachma Mohon Tunggu... Musisi - -aliya-

hello!!

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Buku Menulis Setiap Hari

28 Agustus 2019   09:38 Diperbarui: 3 September 2019   10:24 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cover buku| Dokumentasi Indeks Jakarta/Wijaya Kusumah

Ide menulis dari diri kita sendiri. Maka kita menjadi lebih mengenal siapa diri kita, dan untuk apa kita hidup. Sebab semakin banyak menulis, orang akan menjadi semakin bijaksana. Matang dalam berpikir, dan bijak dalam bertindak. Jadikan hobi menulis menjadi diri kita kreatif atau lebih kerennya Creative writing. Pandai-pandai kita dalam mengolah ide-ide yang ada di sekitar kita untuk dijadikan sebuah tulisan.

Adapun Lima Tips Manajemen Waktu yaitu : buatlah daftar dan tentukan prioritas sasaran mingguan, buatlah daftar "to do" harian dan tentukan prioritas, curahkan perhatian utama pada prioritas A. Terus menerus bertanya kepada diri sendiri untuk memperbaiki diri. Lakukan perenungan dari apa yang telah Anda kerjakan, dengan begitu Anda selalu mawas diri, dan mampu melakukan refleksi diri agar menjadi manusia yang lebih baik dari hari kemarin.

Menulis ya menulis, tak perlulah dianggap susah. Ada mood atau tidak ada mood ya menulis saja. Jadi ketika tida ada mood dalam menulis, tuliskan saja sebab sesuatu yang sulit dalam menulis adalah memulai, ketika sudah memulai ya lancar saja. Jadi mulailah menulis tanpa beban.

Terlalu lama membaca dan hasilnya tidak segera dituliskan akan segera terlupakan. Dengan menulis akan ada rangkuman yang kita tulis dari hasil bacaan kita. Dengan banyak menulis, kita akan ingat kembali apa yang pernah dibaca. Oleh karena itu, menulislah sbelu mati agar ada pesan yang kita sampaikan untuk anak dan cucu kita.

Inti dari baca kilat adalah fokus dan kosentrasi penuh serta mampu menghilangkan hambatan dari dalam diri. Lapar membaca membuat kita fokus dalam membaca. Bacalah dalam keadaan rileks dan biasakan membaca buku dalam posisi duduk. Dari keadann rileks itulah kita akan merasakan kenikmatan membaca buku karena kita memahami benar dari isi bacaan tersebut.

Menulis cepat yaitu menulislah seolah-olah kita mengobrol dengan seorang lawan bicara. Anggaplah pembaca sebagai lawan bicara kita karena begitu kata demi kata meluncur dengan keras dari otak kita. Tak perlu malu dan ragu. Lekaslah menulis, menulis cepat pada hakikatnya adalah kemampuan yang bisa dimiliki oleh setiap orang. Menulis dengan cepat dapat dilakukan dengan beberapa langkah ringan yaitu kondisi kita dalam keadaan rileks, , ikuti irama kata hati. Sesuatu akan menjadi mudah bila sudah terbiasa mengerjakan dan alam bawah sadar kitapun sudah bekerja dengan baik. Jadilah anggaplah kita menulis semudah kita melahap makanan saat kita lapar.

Menulis bukan saja menunjukkan eksistensi diri, tatpi mneulis adalah memotivasi diri sendiri agar lebih baik dari apa yang kita tuliskan. Intinya keteladanan lebih dikedepankan daripada hal-hal yang sifatnya teoritis. Supaya kita tak dicap sebagai orang yang hanya pintar omong doang, tapi miskin praktiknya. Dengan menulis penulis "Omjay" mampu membeli laptop, mendapat royalti tiap tahun, menjadi narasumber. Jadi dengan menulis yang tidak mungkin menjadi mungkin. Menulis itu dashyat. Banyak keajaibna yang kita dapatkan dari rajin menulis. Kita akan merasakan betapa nikmatnya menulis untuk berbagi. Jadi jangan pernah malas untuk menulis, bila ingin menjadi penulis yang hebat.

Menulis dan membaca merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan, saling memberi dan menerima. Menulis adalah sebuah kreativitas yang harus dikuasai. Walaupun untuk mencapai itu harus melalui proses cukup panjang. Tidak sekali jadi. Semua butuh proses. Kunci untuk dapat menulis adalah memiliki perasaan senang dan banyak membaca buku serta menjadi pendengar yang baik. Budayakanlah kebiasaan menulis disekolah kita dari sekarang, maka akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang ada di sekolah. Kreativitas akan muncul dari proses menulis, dimana akan terlihat mana guru yang kreatif dan mana yang tidak kreatif. 

Menulis dapat membangun kreativitas peserta didik. Menulis dapat mendidik peserta didik kita menciptakan sesuatu. Menciptakan buah pemikiran yang ada dalam otak anak tersebut yang memunculkan ide-ide cemerlang. Semoga dari kebiasaan menulis, dapat memunculkan kreativitas dan potensi siswa.

Dengan banyak membaca kita akan mendapatkan pengetahuan lebih banyak lagi. Setiap orang bisa menguasai "baca kilat" namun syaratnya orang tersebut harus mampu terbuka dan menerima hal yang baru dalam hidup. Kuncinya ada dalam diri kita sendiri. Kita harus yakin bahwa kita mampu membaca kilat. Ingatlah bahwa kita selalu melakukan yang terbaik berdasarkan kesadaran kita. Dengan melakukan "baca kilat" secara benar, Anda akan mendapatkan apa pun tujuan Anda dalam membaca yakni membaca dengan sangat cepat, pemahaman yang bagus, dan juga tetap menikmati prosesnya.

Menulis itu tidak sulit, tapi tidak pernah menjadi mudah. Menulis itu adalah dorongan intelektual. Ada empat motivasi besar untuk menulis yaitu : menegakkan egoisme, gairah estetik, panggilan kesejarahan, kepentingan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun