Mohon tunggu...
Alivi Arsyadanie Darmawan
Alivi Arsyadanie Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa

hobi saya berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Perumahan dan Lahan di Kota Jember: Tantangan dan Solusi

2 Oktober 2023   21:04 Diperbarui: 2 Oktober 2023   21:06 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Permasalahan Perumahan dan Lahan di Kota Jember: Tantangan dan Solusi

Kota Jember, sebuah kota yang berkembang pesat di provinsi Jawa Timur, menghadapi sejumlah permasalahan yang berkaitan dengan perumahan dan lahan. Permasalahan-permasalahan ini memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan penduduk dan perkembangan kota secara keseluruhan.

Permasalahan - Permasalahan Utama:

Permasalahan perumahan dan lahan di Kota Jember menjadi isu yang cukup penting untuk dibahas. Berikut adalah beberapa permasalahan yang terjadi di Kota Jember:
1.Alih Fungsi Lahan: Meskipun pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan oleh pembangunan kota-kota besar, hal ini juga dapat menyebabkan alih fungsi lahan, terutama lahan pertanian. Contohnya saja pada Perumahan Bernady Land berlokasi di Desa Slawu, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Pembangunan Perumahan Bernady Land ini melihat dari laju pertumbuhan penduduk yang semakin cepat serta tingkat pendapatan masyarakat yang semakin meningkat.

2.Kurangnya Perencanaan Tata Ruang: Penyebab utama masalah perumahan dan pemukiman adalah kurangnya perencanaan dan pengelolaan sistem kota.

3.Perizinan Perumahan: Permasalahan mulai muncul sejak dibukanya kavling Timur (4 & 5) yang mana lokasinya masuk ke wilayah Kelurahan Jember Lor. Permasalahan terus terjadi karena akses masuk perumahan TBA 1 hingga berdirinya perumahan TBA 2, dimana yang awalnya sesuai siteplan akan menggunakan akses masuk dan keluar warga perumahan di Jalan Cinderawasih maupun jalan Bromo di Kelurahan Jember Lor, tidak pernah terwujud, sehingga warga perumahan, masih menggunakan akses jalan perkampungan milik warga di Gang Tugu yang ada di lingkungan Gebang Darwo Timur. Hal ini menyebabkan kemacetan dan konflik antara warga perumahan dan warga perkampungan.

4.Alih Fungsi Lahan Pertanian: Karena memiliki lahan yang luas, Kabupaten Jember menarik minat pengusaha atau pengembang perumahan dan permukiman. Namun, alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan dapat berdampak pada ketersediaan lahan pertanian dan ketahanan pangan.

5.Perbaikan Jalan: Jalan-jalan yang ada di Kota Jember yang rusak dikelilingi oleh kompleks pergudangan dan perumahan padat penduduk tidak pernah diperbaiki dengan baik, menyebabkan kerusakan dan bahaya bagi pengguna jalan.

Untuk menyelesaikan masalah perumahan dan lahan di Kota Jember, diperlukan perencanaan tata ruang yang efektif dan pengawasan yang ketat terhadap perizinan perumahan. Selain itu, perlu upaya untuk mempertahankan lahan pertanian dan mempertimbangkan dampak pengembangan kawasan perumahan terhadap lapangan kerja warga setempat.
Solusi yang Dicari:

1.Pengembangan Lahan: Pengembang dan pemerintah harus bekerja sama untuk menemukan cara untuk mengembangkan lahan secara berkelanjutan dan efektif. Ini dapat mencakup penggunaan kembali lahan yang telah digunakan sebelumnya, perubahan peraturan zonasi, atau bahkan upaya rekayasa lingkungan.

2.Perumahan Terjangkau: Untuk meningkatkan akses masyarakat dengan pendapatan rendah ke perumahan yang layak, program perumahan terjangkau dan subsidi harus ditingkatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun