      Nutrisi adalah zat makanan yang diperlukan oleh tubuh, yaitu air, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Masa anak-anak merupakan masa yang rawan terhadap masalah gizi, baik itu masalah gizi buruk ataupun masalah gizi lebih. Anak prasekolah adalah anak yang berumur 4-6 tahun. Usia prasekolah merupakan periode keemasan (golden age) yang artinya pada usia seorang anak dapat berkembang secara pesat dan pengetahuan dalam berbicara lebih aktif.
      Adapun karakteristik pada anak prasekolah yaitu : 1) Perkembangan motorik, 2) Perkembangan kognitif, 3) Perkembangan Bahasa, 4) Perkembangan psikososial. Makanan yang dapat dikonsumsi dan sangat dianjurkan untuk anak prasekolah yaitu terdiri dari : Sumber zat tenaga contohnya seperti nasi, roti, jagung, bihun, ubi dan singkong. Sumber zat pembangun contohnya seperti ikan, telur, daging, sus, dan ayam. Sumber zat pengatur contohnya seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
      Pada umumnya pemberian makanan untuk anak prasekolah tidak boleh sembarangan karena harus dalam pemantauan seorang Ibu dalam memberikan makanan pada anak prasekolah seperti berikut : porsi makanan tidak boleh terlalu besar, makanan cukup basah (tidak terlalu kering, potongan makanan dan ukuran makanan kecil sehingga mudah untuk dikunyah, tidak berduri/bertulang, rasa makanan yang tidak terlalu berbumbu tajam, dan harus bersih agar tidak ada kuman atau bakteri yang masuk kedalam tubuh si anak.
      Kebutuhan energi pada anak prasekolah untuk anak usia (4-6 tahun) yang dianjurkan adalah 1750 kalori dan 32 gram protein. Untuk kebutuhan vitamin A 460 RE per hari nya. Kebutuhan zat besi yaitu 9 mg/hari sedangkan zat seng yaitu 10 mg per hari. Selain dari faktor makanan ada pula faktor yang mempengaruhi baik buruk nya gizi atau nutrisi pada anak prasekolah yaitu seperti faktor lingkungan. Mengapa faktor lingkungan menjadi salah satu peran untuk pentingnya nutrisi pada anak prasekolah, karena lingkungan dapat berperan menjadi penyebab langsung sebagai faktor yang berpengaruh sebagai penunjang terjangkitnya dalam penyakit pada anak prasekolah.
      Lingkungan yang baik pada anak prasekolah sangatlah penting karena lingkungan akan berperan bagaimana anak prasekolah ini tumbuh kembang karena dalam lingkungan yang kotor juga bisa menghasilkan nutrisi atau gizi pada anak prasekolah yang buruk. Udara yang tercemar pula secara langsung dapat mengganggu system pernapasan pada anak dan air minum yang tidak bersih secara langsung dapat mengakibatkan sakit perut dan udara yang lembab disebabkan oleh bakteri atau virus.
      Selain dari faktor makanan, nutrisi, gizi dan faktor lingkungan hal yang perlu dan sangat berpengaruh pada nutrisi anak prasekolah yaitu peran orang tua. Disini peran orang tua dalam menjaga anak sangat penting, karena jika orang tua memahami atau berpendidikan tentang bagaimana pentingnya nutrisi pada anak prasekolah maka peran orang tua tersebut berhasil dalam mendidik anak yang usianya masih terbilang sangat mudah. Maka kita sebagai orang tua harus bisa mempersiapkan dalam mendidik, menjaga, dan merawat anak dengan pengetahuan yang cukup luas dan tahu bagaimana cara merawatnya dengan sehat.
