Mohon tunggu...
Ali Usman
Ali Usman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang awam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya suka memperhatikan berita nasional dan intenasional dan memberikan solusinya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tuhan Semesta Alam, Patung, Arca, dan Salib

28 Juli 2019   08:51 Diperbarui: 28 Juli 2019   19:27 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Yang menjadikan langit dan bumi yang menjadikan siang dan malam...  kepadaNya kita harus berdoa,beribadah,memuji,menyembah,memohon pertolongan,berlindung,Dia mendengar melihat,menyertai kita kapan saja diamana saja di setiap keadaan senang dan susah,Dia dekat tanpa perantara...... Dia tak nampak mata Didunia ini di akhirat kita bisa melihatNya dan berharap berjumpa denganNya....Pengetahuan pendengaran penglihatanNya meliputi segala...Dia tau yang nampak dan tersembunyi juga tau isi hati dan bisikan hati...Dia diatas langit diatas arsy/singgasana menjadikan malam dan siang........Dia tak mengantuk tak tidur... hidup abadi dan tak mati.... tak melahirkan tak dilahirkan.....Dia sang Penolong .....Dia sang Pelindung...Dia sang Raja dan Penguasa dan Tuhan Alam semesta...Maha tinggi maha besar.Dia bukan patung dan salib...Dia bukan arca..Dia dekat tanpa perantara patung dan arca dan salib /gambar orang shalih dan kuburan orang shalih....... berdoalah mohon ampun kepadaNya saja dan memohon segala keinginan kepadaNya saja....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun